Sosok D'Artagnan dalam Sejarah Prancis, Fiktif atau Nyata?

D'Artagnan memiliki nama asli Charles de Batz de Castelmore.

Dok Pathé
Foto adegan dalam film The Three Musketeers: D Artagnan
Rep: Shelbi Asrianti Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sosok musketeer Prancis bernama D'Artagnan cukup kondang dalam berbagai buku dan film. Dalam sinema The Three Musketeers: D'Artagnan yang sudah tayang di bioskop Indonesia, dia juga menjadi tokoh utama yang kisahnya disoroti.

Baca Juga


Dia diceritakan sebagai pemuda asal Gascon yang bertandang ke Paris, Prancis, dan mendaftar menjadi musketeer. Istilah musketeer merujuk pada prajurit dengan senjata semacam senapan yang disebut musket, sebelum adanya senjata modern.

Dalam perjalanannya bergabung dalam tim musketeer, D'Artagnan menjalin persahabatan dengan tiga sosok musketeer senior bernama Athos, Porthos, dan Aramis. Pertanyaannya, apakah D'Artagnan sungguhan ada dan siapa dia sebenarnya?

Rupanya, sosok D'Artagnan sang musketeer andalan memang ada dalam sejarah Prancis. Dia memiliki nama asli Charles de Batz de Castelmore dan merupakan seorang musketeer Prancis yang melayani Raja Louis XIV sebagai kapten dari Musketeer Penjaga.

Akan tetapi, riwayat hidup sosok asli D'Artagnan cukup berbeda dengan yang digambarkan dalam film. Sebab, sinema The Three Musketeers: D'Artagnan mengadaptasi novel klasik The Three Musketeers rilisan 1844 karya penulis Alexandre Dumas. Ada banyak dramatisasi dan bumbu fiksi pada sosok D'Artagnan di buku dan film.

Adapun Dumas mendasarkan karyanya pada novel Les mémoires de M d'Artagnan karangan Gatien de Courtilz de Sandras yang juga fiksi. Menariknya, versi D'Artagnan yang fiktif dan ditampilkan dalam karya Dumas serta adaptasi layar kini lebih dikenal meluas daripada tokoh sejarah sebenarnya.

D'Artagnan versi novel Dumas dan berbagai film digambarkan sebagai pemuda keras kepala, yang tak ragu menantang musketeer yang lebih berpengalaman dalam duel. Dia menggandrungi petualangan, yang membuatnya terkena banyak masalah dan berselisih dengan pejabat tinggi.

Latar belakang D'Artagnan asli dan versi novel juga berbeda, seperti tempat asal, satuan musketeer tempat bergabung, dan detail lainnya. Namun, penggambaran yang sama adalah pribadi ulet D'Artagnan dan kemampuan memimpin yang membuatnya mendapat kepercayaan dari sang raja. Meski tidak sepenuhnya tepat secara historis, film layar lebar The Three Musketeers: D'Artagnan tetap menjadi tontonan yang menarik disimak. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler