Cabai dan Bawang Merah Jadi Komoditas Penyebab Inflasi

Cabai merah menyumbang inflasi 0,16 persen.

Republika/ Wilda Fizriyani 
Harga cabai di Pasar Oro-Oro Dowo, Kota Malang masih mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Rep: Intan Pratiwi Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan tanaman pangan seperti cabe merah, cabe rawit dan bawang merah menjadi penyumbang inflasi. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar menjelaskan kontribusi tiga komoditas pangan tersebut terhadap inflasi berkisar di anka 0,03 persen hingga 0,1 persen.

"Yang beri andil inflasi terbesar adalah cabai merah, rawit, dan bawang merah. Namun, ketiga komoditas ini bukan termasuk pada 10 komoditas yang paling banyak diusahakan petani perorangan berdasarkan Sensus Pertanian 2023," kata Amalia di Ritz Caltron, Senin (4/12/2023).

Secara rinci, Amalia menjelaskan cabai merah menyumbang inflasi 0,16 persen. Sedangkan cabai rawit sebesar 0,08 persen dan bawang merah 0,03 persen.

Inflasi atau kenaikan harga cabai merah sendiri menurutnya pada November 2023 naik drastis dengan level mencapai 42,83 persen dari posisi November 2022 yang hanya sebesar 20,28 persen. Sedangkan cabai rawit 43,27 persen dari tahun lalu deflasi 3,50 persen.

"Ke depan perlu didorong usaha pertanian baik perorangan maupun yang lainnya dapat juga melakukan usaha atau menanam cabai merah, rawit, dan bawang merah menjadi bagian yang diusahakan untuk bisa memberi kontribusi atau minimkan tekanan inflasi komoditas ini," ucap Amalia.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler