Waspada Bencana Musim Hujan, Personel Samapta Polres Tasikmalaya Kota Disiagakan

Samapta memastikan kesiapan personel SAR dan sarana prasarana penanganan bencana.

Republika/Bayu Adji P
Petugas dan warga berupaya mengevakuasi pohon tumbang yang menutup Jalan Lingkar Dadaha, Kelurahan Nagarawangi, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (4/12/2023).
Rep: Bayu Adji P Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Satuan Samapta Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat, menyiagakan personel dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana saat musim hujan. Sejumlah peralatan penanggulangan bencana juga disiapkan.

Baca Juga


“Kita sudah mengecek kesiapan personel SAR, sarana dan prasarana, mulai dari kendaraan operasional, perahu, pelampung, dan alat pemotong kayu,” kata Kepala Satuan Samapta Polres Tasikmalaya Kota Iptu Hartono, Selasa (5/12/2023).

Hartono mengatakan, pengecekan dilakukan untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan untuk penanggulangan bencana. Pasalnya, curah hujan mulai tinggi, yang dapat meningkatkan risiko bencana di Tasikmalaya, seperti banjir ataupun longsor.

“Kita tidak menginginkan hal tersebut terjadi. Tapi, dengan kesiapan dalam menghadapi bencana, sewaktu-waktu terjadi, kita sudah siap menghadapi kondisi terburuk,” kata Hartono.

Pada awal pekan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya mendapat laporan delapan kejadian bencana. Di antaranya kejadian satu pohon tumbang di Jalan Lingkar Dadaha, Kecamatan Cihideung, serta kejadian banjir di Kecamatan Bungursari.

Dilaporkan juga ada tembok penahan tanah (TPT) yang longsor di Kecamatan Kawalu dan di Cipedes. Selain itu, empat kejadian atap rumah ambruk, yang dua di antaranya terjadi di wilayah Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes.

Satu kejadian atap rumah ambruk dilaporkan di wilayah Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, dan satu kejadian lain di Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler