Pertamina Gandeng Lapas Sidoarjo Hadirkan Bengkel Enduro

Program ini jadi upaya Pertamina untuk terus mendorong kemandirian masyarakat.

Pertamina.com
Logo Pertamina
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Pertamina menggandeng Lapas kelas II A Sidoarjo, Jawa Timur, menghadirkan bengkel enduro untuk warga binaan dalam rangka melakukan inovasi-inovasi program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat.

Baca Juga


Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Dwi Puja Ariestya, dalam keterangannya di Sidoarjo, Kamis (7/12/2023), mengatakan, Program Pertamina Enduro Sahabat Lapas merupakan hasil kolaborasi antara PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dan PT Pertamina Lubricants dengan menggandeng Lapas Kelas IIA Sidoarjo.

"Program ini dilaksanakan dalam upaya Pertamina untuk terus mendorong kemandirian masyarakat melalui program entrepreneurship di bidang perbengkelan," ujarnya.

Ia mengatakan, program itu fokus pada peningkatan kapasitas Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam hal keterampilan dan keahlian praktis di bidang kewirausahaan perbengkelan. "Program ini merupakan yang pertama kali di wilayah ini, yakni Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara. Program ini nanti diharapkan bisa membekali kawan-kawan sahabat Lapas yang ada di sini sebelum nanti kembali bergabung ke masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, Bengkel Enduro dilengkapi dengan peralatan mekanik dan produk pelumas Pertamina yang dibangun di area pelataran parkir Lapas Kelas IIA Sidoarjo yang dapat langsung dilihat masyarakat.

Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIA Prayogo Mubarak mengucapkan rasa terima kasih pihak perusahaan berinisiatif untuk memperhatikan warga binaan. "Kami mengucapkan terima kasih atas terlaksananya program ini. Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga ke depan, program ini dapat berjalan dengan baik, memberikan dukungan, memberikan manfaat dan memberikan bekal untuk sahabat-sahabat kita yang berada di lapas," katanya.

Salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan MK yang menjadi mekanik dalam program ini mengatakan bahwa dengan adanya program ini dirinya menjalani sisa masa tahanan dengan lebih bermanfaat. "Mudah-mudahan program ini bisa membantu saya saat sudah kembali nantinya ke masyarakat dan keluarga saya. Kemarin kami sudah diberikan pelatihan. Sekarang saya sudah bisa ganti oli, ganti kampas kopling," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Area Manager Comm Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menambahkan pelaksanaan program TJSL Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs) dengan semangat Energizing Community.

"Dengan terlaksananya Program Pertamina Enduro Sahabat Lapas ini semoga mampu menciptakan kesempatan kedua bagi kawan-kawan warga binaan pemasyarakatan dan membuka lapangan pekerjaan baru dengan semangat yang tinggi di dunia otomotif khususnya perbengkelan," ujarnya.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler