Prabowo Janji Lanjutkan Pembangunan Era Jokowi, Termasuk Hilirisasi
Gibran mengatakan, program makan siang dan susu gratis sudah diterapkan di 76 negara.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, mengaku, akan melanjutkan pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu pun sudah disampaikannya kepada masyarakat ketika keliling Indonesia, dan disambut baik.
"Apa yang beliau kerjakan dirasakan oleh rakyat. Saya keliling dan melihat rakyat kita merasakan dan sangat senang mana kala kita, tim kita, koalisi kita, mengatakan kita akan lanjutkan pembangunan yang sudah dilakanakan Presiden Jokowi," kata Prabowo dalam acara Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Ahad (10/12/2023).
Prabowo menegaskan, tidak ragu untuk melanjutkan berbagai program pada era Jokowi. Di antaranya, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan, program BPJS, Kartu Pekerja, Kartu Indonesia Pintar, hingga penyempurnaan hirilisasi demi masa depan bangsa Indonesia.
Prabowo mengungkapkan, Jokowi tidak hanya sekali menyampaikannya selaku menteri pertahanan (menhan) terkait hilirisasi bahan tambang. Menurut dia, jika hirilisasi tidak dilakukan, tidak mungkin rakyat maupun bangsa Indonesia menjadi lebih makmur,
"Tidak mungkin Indonesia menjadi negara kuat. Beliau katakan berkali-kali. Banyak negara risau dan tidak suka kalau kita hirilisasi," ucap ketua umum DPP Partai Gerindra tersebut.
Prabowo pun mengungkapkan, ia bersatu dengan Presiden Jokowi tidak hanya karena hubungan baik. Namun, juga karena pemikiran, strategi, dan pandangan keduanya sama yang sama dalam menatap kemajuan bangsa Indonesia.
"Saya bersatu dengan Pak Jokowi tidak hanya karena hubungan baik. Tapi karena pemikiran, strategi, dan pandangan kita untuk Indonesia maju, sama. Ideologi kita, sama. Ideologi kita sesungguhnya cita-cita seluruh bangsa Indonesia," ucap Prabowo.
Gibran tanggapi nyinyiran...
Calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi nyinyiran sebagian kalangan mengenai program makan siang dan susu gratis. Menurut dia, program pasangan nomor urut 2, khususnya capres Prabowo Subianto itu sebenarnya sudah diadakan di 76 negara.
Ketika tampil dalam acara Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor pada Ahad, Gibran di depan panggung menunjukkan sebuah troli berisi nampan makanan dan gelas minuman. Sambil menunjukkan troli tersebut, Gibran menjelaskan, program makan siang dan minum susu gratis, bukan sekadar teori maupun retorika.
"Ini saya mau mengenalkan program makan siang gratis dan susu gratis untuk anak-anak kita. Banyak yang nyinyir ya, tapi bapak-ibu harus tahu program makan siang gratis dan susu gratis ini sudah ada di 76 negara," kata Gibran di hadapan ribuan peserta dari partai dan relawan.
Gibran pun menyebut, program makan siang dan minum susu gratis, sudah dirasakan manfaatnya oleh lebih 400 juta anak di berbagai negara. Sehingga, ia menilai, program tersebut bukan mengada-ngada. "Jadi untuk menuju generasi emas harus disiapkan juga anak-anak emasnya. Anak-anak yang sehat, pintar, itu kuncinya," ucapnya.
Putra sulung Presiden Jokowi tersebut berharap, ke depan, tidak ada anak-anak di Indonesia yang kelaparan. Gibran ingin anak-anak di semua pulau di Indonesia mendapatkan hak dan gizi yang sama. "Di Jawa, Kalimantan, Sumatra, semuanya mendapat hak yang sama, gizi yang sama," ujar Gibran.
Pasangan Prabowo-Gibran menjadikan program makan siang dan susu gratis serta pemerhatian terhadap gizi ibu hamil dan balita sebagai program unggulan sekaligus upaya menciptakan Indonesia Emas 2045. Menteri pertahanan dan wali kota Solo itu menjanjikan bakal merealisasikan program tersebut jika menang Pilpres 2024.