Nuon Bersama PFN Dukung Geliat Industri Perfilman Indonesia Lewat IFFa

Peluncuran situs www.iffa.id sebagai upaya mudahkan proses produksi film tanah air.

Telkom Group
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno (tengah), Deputi Bidang Pemasaran, Ni Made Ayu Marthini, (kedua dari kiri), Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Neil El Himam (paling kiri), dan Direktur Utama PFN, Dwi Heriyanto (kedua dari kanan) dan COO Nuon, Chandra Tamrin (paling kanan) pada kick off peresmian Indonesia Film Facilitation (IFFa) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang digital lifestyle, Nuon Digital Indonesia (Nuon) secara konsisten aktif berkontribusi mendukung digitalisasi industri perfilman Tanah Air bersama Produksi Film Negara (PFN) dengan meresmikan situs ‘Indonesia Film Facilitation’ (IFFa) yang dapat diakses pada laman website http://www.iffa.id.

Baca Juga


Peresmian dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Deputi Bidang Pemasaran, Ni Made Ayu Marthini, Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif , Neil El Himam, COO Nuon, Chandra Tamrin, dan Direktur Utama PFN, Dwi Heriyanto, yang bertempat di Gedung Sapta Pesona, di bilangan Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

“Peresmian Indonesia Film Facilitation (IFFa) merupakan tonggak sejarah Nuon dalam konsistensinya memainkan peran sentral dalam membentuk lanskap digital. Nuon sebagai pelaku industri kreatif memberikan upaya untuk mendigitalisasi dan menyederhanakan proses dalam industri perfilman tanah air. Inovasi ini merupakan komitmen Nuon untuk lebih progressive mendorong digitalisasi industri kreatif Indonesia,” ujar CEO Nuon Digital Indonesia, Aris Sudewo pada kesempatan terpisah, seperti dalam siaran persnya.

Kolaborasi Nuon dan PFN merupakan langkah besar dalam merangkul inovasi dan kreativitas yang tak terbatas. IFFa sebagai pioneer dalam penyediaan fasilitas untuk kebutuhan industri perfilman, hadir untuk memberikan manfaat akses yang lebih mudah dan transparan ke lokasi-lokasi menarik yang sesuai dengan visi kreatif para pelaku industri perfilman. IFFa juga akan menyinergikan kerja sama harmonis antara produser dan pemilik lokasi, menciptakan ekosistem inovatif yang mendukung industri perfilman.

Selanjutnya, dengan kehadiran situs IFFa diharapkan dapat menyederhanakan penyewaan dan perizinan produksi film, serta konten kreatif di Indonesia. Selain itu, dengan IFFa pengguna dapat dengan mudah mengelola pembayaran secara online, mengurangi intervensi manual dan keterlambatan. Hal ini sejalan dengan agenda nasional untuk meningkatkan kemudahan berbisnis dan membuat proses digitalisasi lebih agile dan responsif.

Nuon melalui IFFa berupaya memberikan kontribusi terbaiknya pada pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia. Dengan memberikan langkah strategis digitalisasi bagi industri perfilman untuk berkembang di era modern, Nuon diharapkan dapat merangkul solusi digital, serta membuka peluang baru dan meningkatkan daya saing keseluruhan negara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler