BSI Sediakan Layanan Haji dan Umroh untuk Nasabah Prioritas
BSI menyediakan layanan-layanan khusus untuk nasabah BSI Prioritas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Indonesia (BSI) terus berusaha menyediakan berbagai fasilitas dan layanan khusus nasabah prioritas yang ingin melaksanakan ibadah haji dan umroh dengan meluncurkan meluncurkan Layanan baru yaitu Hajj and Umrah Concierge. Melalui Hajj and Umrah Concierge, BSI menyediakan layanan-layanan khusus untuk nasabah BSI Prioritas.
"Mulai dari layanan konsultasi spiritual yang membantu nasabah terkait tata cara dan pelaksanaan ibadah haji dan umroh, hingga layanan solusi finansial melalui beragam produk investasi dalam bentuk rupiah dan dolar serta paket-paket eksklusif yang memberikan kemudahan transaksi untuk kenyamanan beribadah di Tanah Suci," jelas Direktur Retail Banking BSI Anton Sukarna dalam keterangan, Selasa (12/12/2023).
Per September 2023, Nasabah BSI Prioritas telah mencapai 58 ribu atau tumbuh sekitar 12 persen (yoy). Dalam hal pemurnian kekayaan, BSI Prioritas menyediakan layanan konsultasi Zakat, Infak, Sadaqah, Wakaf dengan melibatkan konsultan profesional yang bekerja sama dengan BSI Maslahat. Layanan ini juga dapat diakses melalui platform BSI Mobile, yang memungkinkan pembayaran Zakat, Infak, dan Sadaqah dilakukan secara mudah.
Untuk perlindungan kekayaan menjadi pilar keempat dari pengelolaan kekayaan berprinsip syariah yang dilakukan oleh BSI. Dalam hal ini, perseroan bermitra dengan AXA Mandiri dan BNI Life untuk menyediakan beragam produk bancassurance yang dapat dipilih oleh nasabah untuk melindungi kekayaan mereka.
Terakhir, distribusi kekayaan merupakan pilar penting dalam pengelolaan kekayaan syariah, di mana BSI Prioritas memberikan layanan konsultasi mengenai warisan Islam, termasuk rukun warisan Islam, syarat-syarat warisan Islam, dan perhitungan porsi warisan Islam.
“Kami juga menjalin sinergi dengan mitra profesional di Indonesia untuk memastikan layanan konsultasi warisan dilakukan dengan amanah dan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam,” kata Anton.