Bantuan Warga Terdampak Gempa di Sukabumi Mulai Mengalir

Bantuan dapat meringkan beban warga yang tengah dilanda bencana.

Antara/Henry Purba
Warga menunjukan tembok retak di Pasir Masigit, Desa Cipeuteuy, Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023). Data dari Desa Cipeuteuy mencatat, gempa bumi dengan magnitudo 4,0 di kaki Gunung Salak yang terjadi Jumat (8/12/2023) mengakibatkan 68 rumah mengalami kerusakan dan 39 warga terpaksa mengungsi di tenda pengungsian.
Rep: Riga Nurul Iman Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bantuan untuk warga terdampak bencana gempa di Sukabumi mulai mengalir. Salah satunya berasal dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi yang memberikan bantuan logistik untuk warga yang menjadi korban bencana.


Sebelumnya, bencana gempa bumi berkekuatan 4,6 magnitudo melanda Sukabumi pada Kamis (1412/2023) lalu. Dampaknya ratusan rumah warga di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan.

''PMI Kabupaten Bekasi telah mengirimkan bantuan logistik untuk warga yang terdampak melalui PMI Kabupaten Sukabumi,'' ujar Ketua PMI Kabupaten Bekasi Akhmad Kosasih, Ahad (17/12/2023). 

Hal ini dalam upaya penanganan dampak bencana gempa yang melanda wilayah Sukabumi. Bantuan yang dikirim berupa, hygiene kit, terpaulin, sajadah dan selimut. Akhmad berharap, bantuan ini dapat memberikan dukungan yang diperlukan bagi para korban.

Menurut Akhmad, bantuan ini nantinya akan di salurkan Melalui PMI Kabupaten Sukabumi Kepada warga tedampak bencana gempa bumi di Kecamatan Kabandungan. Sehingga diharapkan, bantuan tersebut dapat meringkan beban warga yang tengah dilanda bencana.

Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito, menyampaikan rasa terima kasih kepada PMI Kabupaten Bekasi atas solidaritas dan dukungan yang diberikan. ''Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada PMI Bekasi yang telah memberikan dukungan luar biasa berupa bantuan logistik untuk membantu warga yang terdampak gempa di Sukabumi,'' katanya.

Dukungan ini kata Hondo, sangat penting dalam mempercepat penanganan darurat dan distribusi bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Keterlibatan PMI Kabupaten Bekasi menjadi bukti nyata kebersamaan antar-PMI dalam membantu sesama di saat-saat sulit.

Hondo juga mengajak semua pihak, baik lembaga kemanusiaan maupun masyarakat umum, untuk terus saling mendukung dalam rangka mendukung pemulihan wilayah yang terdampak bencana. ''Semua bantuan, doa, dan kepedulian dari berbagai pihak sangat berarti,'' ujarnya.

Dengan bersama-sama, kata Hondo, dapat memulihkan kehidupan masyarakat yang terkena dampak gempa. Terutama, membangun kembali kehidupan mereka.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler