Erik Ten Hag Puji Penampilan Bek MU dalam Hasil Imbang Liverpool
Varane telah dimanfaatkan secara sporadis oleh Ten Hag sepanjang musim 2023/24.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Erik ten Hag memuji penampilan Raphael Varane dalam hasil imbang 0-0 yang sulit diraih Manchester United (MU) dengan Liverpool pada hari Ahad.
Varane telah dimanfaatkan secara sporadis oleh Ten Hag sepanjang musim 2023/24 sejauh ini, dengan laporan yang menyebutkan bahwa sang pemain ingin meninggalkan MU pada bursa transfer Januari mendatang.
Bek veteran itu kembali masuk ke dalam tim inti pada hari Ahad usai cedera yang diderita Harry Maguire saat kalah dari Bayern Munchen pada pertengahan pekan, dan dia benar-benar tampil mengesankan - mencatatkan 15 clearances dan memenangkan 100% duel di Anfield.
Berbicara kepada media setelah kemenangan, Ten Hag sangat ingin memberikan pujian kepada Varane, dengan mengatakan: "Kami tahu apa yang dia [Varane] mampu lakukan, dia memiliki banyak penampilan seperti itu dan saya pikir dia melakukannya dengan sangat baik sebagai seluruh tim dalam kemitraan dengan Jonny Evans.
"Keduanya memimpin tim dari belakang, juga Andre Onana memainkan peran besar dalam hal ini, tetapi saya dapat menyebutkan semua pemain karena itu adalah tim yang sangat bagus, sangat disiplin," ujarnya.
"Jadi kami seharusnya merebut lebih banyak bola dengan tiga atau empat operan di mana kami mampu dan kemudian kami bahkan bisa lebih menyakiti lawan. Namun pada akhirnya, Anda harus menyimpulkan bahwa kami memiliki peluang terbaik dari permainan terbuka melalui Rasmus Hojlund dan Alejandro Garnacho."
Sementara taktik Ten Hag menuai kemarahan dari kapten Liverpool, Virgil van Dijk, setelah pertandingan, sang manajer sendiri merasa senang rencana permainannya berhasil di Anfield.
"Seberapa senangkah saya dengan penampilannya? Dalam banyak hal, ya, tentu saja. Penampilannya sangat bagus dari sisi pertahanan. Saya pikir [pada] rencana permainan, para pemain brilian dalam cara mereka bersama dan mereka tetap bersama, bagaimana mereka berjuang," kata Ten Hag.
"Mungkin satu-satunya kritik adalah penguasaan bola - kami seharusnya bisa lebih menyakiti mereka. Kami mendapatkan satu, dua, tiga operan dan kami masuk. Namun hanya itu yang terjadi. Kami bisa saja mencetak salah satu dari dua peluang besar dan bahkan memenangkan pertandingan, tetapi saya pikir kami bertahan dengan sangat baik."