Baznas Tangerang Selatan dan Pemkot Gelar Khitanan Massal 150 Anak

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN – Salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW adalah khitan (sirkumsisi) untuk anak laki-laki. Tradisi tersebut bermanfaat untuk kesehatan dan juga ibadah yang sangat dianjurkan.

Sebagai upaya menjaga kelestarian tradisi Nabi Muhammad dan juga kesehatan, Badan Amil Zakat Nasional wilayah Tangerang Selatan (Baznas Tangsel) bersama Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelar program khitanan massal. Kegiatan yang melibatkan 150 anak itu berlangsung pada Ahad (17/12/2023) di Islamic Center.

Mengusung Tema "Khitan Bukti Cinta Kepada Nabi" tentnu mempertegas bahwa khitan ini merupakan anjuran yang disyariatkan dalam Islam dan tentunya juga baik secara medis.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga  Ichsan, mengapresiasi kerja Baznas Tangsel untuk kegiatan keagaaman. Pemerintah Kota Tangerang Selatan memberikan ruang untuk melakukan kegiatan kerohanian, kemanusiaan, dan sosial dengan harapan memerkuat Baznas dan memperkuat zakat, yang  tentunya ditujukan untuk Umat

Untuk pendaftaran mengikuti sunat massal in endiri, telah dimulai sejak satu bulan yang lalu. Calon peserta bisa mendaftar dan dimasukan ke group peserta, di mana ada dokter untuk memberikan informasi sekaligus menjadi sarana konsultasi peserta khitan sampai sembuh nantinya.

Pilar Saga Ichsan menjelaskan bahwa sunatan massal gratis ini diinisiasi oleh Baznas Kota Tangsel yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel).

“Kami di gedung Islamic Center ini banyak sekali kegiatan-kegiatan keagamaan. Salah satunya adalah sunatan massal seperti sekarang ini. Dan mudah-mudahan terus bisa bergulir di tahun-tahun berikutnya dan bisa lebih mencakup lebih banyak lagi masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari sunatan gratis ini,” kata Pilar Saga.

Peserta khitan atau sunat massal ini, lanjut Pilar, tentunya terdaftar sebagai warga Kota Tangerang Selatan yang diutamakan.

“Nanti dipanggil sesuai antrian. Kalau usia sih tidak terbatas, usia berapapun anak-anak tidak terbatas. Yang penting didampingi oleh orang tua atau keluarganya, seperti itu,” jelas Pilar.

Pihak Pemerintah Kota Tangerang Selatan, menurut Pilar, selalu memberikan dukungan penuh kepada Baznas Kota Tangerang Selatan.

“Karena Baznas ini adalah ujung tombak dari program-program bantuan kemasyarakatan. Dan tentu saja, mudah-mudahan ke depan banyak sekali program-program strategis lainnya yang bisa dilakukan bersama-sama dengan Baznas. Dan Basnas ini kan juga sekretariatnya ada di Gedung Islamic Center Kota Tangerang Selatan. Jadi komunikasi sangat muda. Dan Alhamdulillah beberapa waktu kemarin juga kita sudah mengadakan berbagai program bersama. Salah satunya yang paling terakhir itu adalah bantuan untuk masyarakat Palestina,” papar Pilar.

Pihak Baznas sendiri tercatat sudah pernah menggelar kegiatan serupa. Ahmad Rifai, Wakil Ketua 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kota Tangerang Selatan menuturkan kegiatan pada Ahad 17 Desember 2023 tersebut didukung beberapa pihak.

“Kita melaksanakan sunatan massal yang pesertanya 150 anak dari 7 kecamatan yang ada di Kota Tangerang Selatan. Dan ini semua melibatkan beberapa perusahaan yang mensupport program ini. Alhamdulillah memang ini sudah program yang kedua setelah tahun 2022 kemarin kita adakan untuk 100 anak dan di akhir tahun ini kita adakan untuk 150 anak,” Kata Ahmad Rifai.

Pihak Baznas Kota Tangsel, tambah Ahmad Rifai, bersyukur bisa menambah kepesertaan khitan gratis di akhir tahun 2023 ini. 

“Harapannya mudah-mudahan ke depan acara seperti ini tetap berjalan dan kemudian slot pesertanya Insyaallah akan kita tambah. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Pempot Kota Tangerang Selatan begitu juga kepada para muzakki, munfiq, dan mushodiq yang sudah bekerja sama baik dari perusahaan-perusahaan maupun secara pribadi-pribadi, yang sudah men-support program ini sejak pelaksanaan yang kita rencanakan 2 bulan yang lalu sampai saat ini. Dan semua pihak yang telah berkontribusi dan berpartisipasi atas program sunatan massal ini,” ucap Ahmad Rifai.

Apresiasi dan syukur 

Acara khitan massal berjalan dengan lancar sesuai agenda yang sudah diatur panitia. setelah dzuhur, peserta sudah tinggal sebagian yang akan di khitan. Dan sebelum waktu ashar targetnya keseluruhan peserta sudah selesai proses khitannya.

Pandoyo orang tua dari salah satu peserta khitan massal mengapresiasi penyelenggaraan khitan massal inimengapresiasi kegiatan yang dihelat Pemkot Tangsel yang bersinergi dengan Baznas Kota Tangsel.

“Hari ini tadi kami datang jam 5, sesuai rundown yang kan katanya untuk registrasi terlebih dahulu. Lalu kami mengantri, berjalan lancar, rapi, lalu dapat kaos, pas nas, dapat ,” kata Pandoyo yang datang bersama Yeri, isterinya.

Pandoyo yang mengantar Emil, anaknya mengapresiasi pelayanan dan kerja panitia hingga para dokter yang melakukan khitanan massal. 

“Kami terhibur dengan yang disajikan panitia di panggung, jadi tidak terlalu bete nungguinnya. Dan saya rasa yang lain juga senang. Acara sunatan menurut saya cukup bagus, pekerjaannya cepat, dokter-dokternya profesional. Kalau bisa dilanjut terus untuk tahun-tahun berikutnya,” kata Pandoyo.

Senada dengan Pandoyo, Nursiyah yang juga mengantar putranya untuk dikhitan mengapresiasi kegiatan yang dihelat Pemkot Tangsel dan Baznas Kota Tangsel ini.

“Menurut saya kegiatan yang sangat bagus, memotivasi anak. Usia seperti di hari ini berani untuk dikhitan. Ke depannya lebih banyak lagi kuoatnya dari hari ini,” kata Nursiyah.

Untuk anak-anak perserta khitan, panitia telah menyiapkan bingkisan berupa tas dan peralatan sekolah. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika