Libur Nataru, Kebun Binatang Bandung Tambah Fasilitas dan Jam Operasional
Pada masa libur Nataru akan ada Zoolinary di Kebun Binatang Bandung.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) bersiap menyambut wisatawan pada momen libur Natal dan tahun baru (Nataru). Jumlah pengunjung salah satu destinasi wisata di Kota Bandung, Jawa Barat, ini diperkirakan akan meningkat.
Humas Bandung Zoo, Sulhan Syafi’i, mengatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah fasilitas dan hiburan bagi wisatawan pada momen liburan kali ini. “Tambahannya ada kereta tabun. Kereta tabun itu kereta yang lokomotifnya ditarik oleh mobil. Ada dua gerbong, yang bisa diisi sekitar 30 orang. Itu berbayar, Rp 25 ribu per pengunjung,” ujar dia kepada Republika, Selasa (19/12/2023).
Selain itu, mulai 23 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024, di area Bandung Zoo akan ada zona kuliner khusus, yang dinamakan Zoolinary. “Isinya kuliner-kuliner tradisional dan western. Ada bangku-bangkunya juga, ada live music selama sepuluh hari itu,” kata Sulhan.
Menurut Sulhan, jam operasional Bandung Zoo juga bakal ditambah selama masa libur Nataru. Dari biasanya tutup pukul 16.00 WIB, akan diperpanjang satu jam. “Jam operasional kita tambah satu jam. Kita buka gate jam 09.00 WIB, tutup jam 17.00 WIB,” ujarnya.
Untuk harga tiket masuk, Sulhan mengatakan, tidak ada perubahan. Pada hari biasa (weekday) harga tiketnya Rp 50 ribu dan akhir pekan (weekend) Rp 60 ribu.
Menurut Sulhan, beberapa hari terakhir ini sudah terlihat peningkatan jumlah pengunjung Bandung Zoo. Biasanya wisatawan yang berkunjung pada hari kerja sekitar 500 orang per hari. Belakangan ini disebut bisa mencapai sekitar 1.500-2.000 orang per hari. “Weekend bisa sampai 2.500-an atau lebih. Paling rendahnya 2.500-an,” kata Sulhan.
Jumlah wisatawan yang berkunjung diperkirakan akan meningkat pada momen libur Nataru, 23 Desember 2023-1 Januari 2024. Perkiraan angka kunjungannya disebut jauh lebih tinggi dibandingkan momen Nataru sebelumnya, yang masih dibayangi pandemi Covid-19. “Rata-rata nanti sekitar 4.500-an kali, dari tanggal 23 sampai tanggal 1. Itu peak-nya,” ujar Sulhan.
Mengantisipasi lonjakan pengunjung ini, Sulhan mengatakan, pihaknya menyiapkan kantong parkir kendaraan. Bandung Zoo disebut bekerja sama dengan pengelola Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) untuk penyediaan kantong parkir tambahan.
Sementara terkait kondisi musim hujan, Sulhan mengimbau wisatawan berkunjung pada pagi atau siang hari karena dikhawatirkan hujan turun pada sore hari. “Tapi, kalau mau menikmati sampai sore juga di tempat kita nanti ada Zoolinary dan kita juga punya beberapa restoran di dalam,” ujar dia.