Pasar Tunggu Hasil Rapat BI, IHSG Ditutup Menguat
IHSG ditutup menguat 31,82 poin atau 0,44 persen ke posisi 7.219,67.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (20/12/2023) sore ditutup menguat seiring pelaku pasar mencermati keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pada Kamis (21/12/2023) besok.
IHSG ditutup menguat 31,82 poin atau 0,44 persen ke posisi 7.219,67. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,37 poin atau 0,35 persen ke posisi 962,98.
"Saat ini pelaku pasar bersikap wait and see untuk menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan dirilis pada Kamis (21/12) mengenai kebijakan suku bunga," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Konsensus memperkirakan BI akan menahan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 6,00 persen. Selain itu, fokus juga tertuju pada debat calon wakil presiden (cawapres) yang akan digelar pekan ini tepatnya pada Jumat (22/12/2023).
Debat ini akan mempertemukan tiga cawapres, yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD. Bagi pelaku pasar keuangan, debat menjadi penting karena setidaknya bisa memberi petunjuk kemana arah kebijakan masing-masing cawapres, dimana akan berdampak besar terhadap kebijakan ekonomi Indonesia ke depan.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat yaitu dipimpin sektor barang baku sebesar 2,63 persen, diikuti sektor transportasi dan logistik dan sektor infrastruktur yang naik masing-masing sebesar 1,52 persen dan 0,43 persen.
Sedangkan tiga sektor turun yaitu sektor kesehatan paling dalam minus 0,29 persen, diikuti sektor barang konsumen non primer dan sektor industri yang masing-masing turun sebesar 0,15 persen dan 0,13 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu MEDS, GTBO, CARE, SURI, dan MDKA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni JTPE, RELF, EDGE, HOKI dan IRMA.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.198.200 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,58 miliar lembar saham senilai Rp14,37 triliun. Sebanyak 260 saham naik, 254 saham menurun, dan 251 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 456,50 poin atau 1,37 persen ke 33.675,89, indeks Hang Seng menguat 108,81 poin atau 0,66 persen ke 16.613,81, indeks Shanghai melemah 30,28 poin atau 1,03 persen ke 2.902,11, dan indeks Strait Times melemah 8,59 poin atau 0,28 persen ke 3.108,03.