Jubir TPN: Mahfud Siap Menelisik Gagasan Gibran dan Muhaimin
Cawapres Mahfud MD sudah banyak pengalaman ikut debat .
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN), Michael Sianipar mengatakan bahwa Mahfud MD siap menghadapi debat calon wakil presiden (cawapres) yang digelar pada 22 Desember 2023. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu juga siap mendalami gagasan dari kompetitornya, yakni Abdul Muhaimin Iskandar dan Gibran Rakabuming Raka.
"Soal adu gagasan besok, Prof Mahfud sudah banyak pengalaman, selama ini juga datang ke berbagai rapat di DPR RI, rapat-rapat kabinet. Sudah siap untuk memaparkan ide-idenya dan untuk menelisik lebih jauh dari gagasan calon-calon pasangan yang lain," ujar Michael di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Jumat (21/12/2023).
Menurut politikus Perindo itu, Mahfud yang mempunyai keunggulan di sektor hukum juga siap menyampaikan gagasannya terkait ekonomi, yang menjadi tema besar debat. Salah satu yang akan ditegaskannya adalah kepastian hukum untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar tujuh persen.
Selain itu, kata Michael, Mahfud juga akan menyampaikan target pasangan nomor urut 3 itu jika terpilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Janji itu adaoah membuka 17 juta lapangan pekerjaan baru untuk memanfaatkan bonus demografi.
"Prof Mahfud sendiri adalah seorang ahli hukum dan paham betul bahwa untuk ekonomi yang kuat kita perlu kepastian hukum. Jadi perspektif-perspektif itulah yang meyakinkan kami bahwa Pak Ganjar dan Prof Mahfud akan mampu mewujudkan Indonesia Emas dengan ekonomi yang kuat dan adil," ujar Michael.
Mahfud memiliki pengalaman yang lengkap di eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Hal tersebutlah yang membuat mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu akan unggul dalam debat besok.
"Pendekatan kami adalah ekonomi yang kuat dibangun diatas pondasi hukum yang kuat, kepastian hukum kepastian berbisnis," ujar Michael.
Sebelumnya, capresnGanjar Pranowo mengatakan, Mahfud siap menghadapi debat cawapres yang digelar 22 Desember 2023. Dalam tema besar terkait ekonomi, setidaknya ada dua hal yang akan ditekankan dalam forum tersebut.
"(Pertama) bagaimana kita melihat ekonomi musti tumbuh sampai dengan 2045. Tahapannya kita siapkan, skenarionya kita siapkan, bagaimana ekonomi bisa tumbuh 7 persen," ujar Ganjar di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023) malam.
Kedua adalah terkait didorongnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Termasuk dalam mengembangkan industri kreatif yang dinilainya merupakan potensi yang sangat besar bagi Indonesia.
"Ini banyak disukai oleh anak-anak muda dan itu yang nanti pasti akan jadi perbincangan yang hangat. Jadi, cukup banyak, termasuk ekonomi hijau, ekonomi biru yang menjadi tren dunia," ujar Ganjar.