PDIP: Jawaban Mahfud akan Visioner dalam Debat
Pasangan nomor urut 3 diklaim memiliki sejumlah program unggulan terkiat ekonomi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa mayoritas masyarakat mengharapkan gagasan terkait ekonomi kerakyatan dalam debat calon wakil presiden (cawapres) malam ini. Hal tersebut sudah sangat sesuai dengan komitmen yang dibawa oleh Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pasangan nomor urut 3 itu memiliki sejumlah program unggulan terkiat ekonomi, yakni pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen dan terbukanya 17 juta lapangan pekerjaan baru. Pengalaman Mahfud dinilainya mampu menyampaikan gagasan dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan ekonomi.
"Prof Mahfud dengan pengalaman yang luas, nanti akan memberikan suatu jawaban yang membumi, tapi visioner. Bagaimana Prof Mahfud di dalam penciptaan lapangan kerja, itu juga akan menggunakan pengalaman keberhasilan dari Pak Ganjar karena angkatan kerja itu banyak dari lulusan SMA," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Latar belakang hukum yang ada dalam Mahfud juga menjadi bekal penting dalam menghadapi debat. Sebab, sektor ekonomi tak bisa lepas dari kepastian hukum untuk mewujudkan bonus demografi dan Indonesia Emas pada 2045.
"Prof Mahfud hadir bagi wong cilik, kemampuan hukum dari Prof Mahfud akan digunakan dalam menata seluruh mata rantai kehidupan perekonomian nasional kita. Sehingga mendapatkan manfaat sebesar-besarnya bagi wong cilik," ujar Hasto.
"Itu komitmen yang tidak dimiliki pasangan calon lain," sambungnya menegaskan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menetapkan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menjadi peserta pertama yang menyampaikan visi misi pada debat Pilpres 2024. Tema debat kedua mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Hasyim menjelaskan, peserta pertama yang menyampaikan visi misi program saat debat sesuai dengan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden. Hasyim mencontohkan pada debat pertama, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan yang menjadi orang pertama menyampaikan visi misinya.
Lalu, pada debat ketiga, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo akan menjadi yang pertama menyampaikan visi misinya. "Besok debat ketiga akan dimulai oleh calon presiden nomor urut 3 dan debat yang keempat dan seterusnya," jelas Hasyim.
Selain itu, sambung Hasyim, durasi debat akan berjalan sama seperti debat sebelumnya, yakni 150 menit, dengan durasi khusus debat 120 menit dan terdiri atas enam segmen. Format debat pun tak berubah dari format debat capres sebelumnya.