Hindari Macet, Pemkab Cianjur Rekomendasikan Jalur Puncak II Laik Dilalui Wisatawan

Jlur menuju Cianjur mulai dari keluar tol Ciawi hingga Puncak Pass padat.

ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Foto udara kepadatan kendaraan di Simpang Gadog menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/7/2023).
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat merekomendasikan jalur Puncak II laik dilalui wisatawan yang hendak menghabiskan masa libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di kawasan Puncak Cianjur. Rekomendasi tersebut guna menghindari antrean panjang di jalur utama Puncak.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan jalan alternatif Puncak II sepanjang 17 kilometer sudah dibangun Pemkab Cianjur sejak beberapa tahun lalu. Pembangunan tersebut sebagai solusi mengurangi kemacetan di jalur utama Puncak.

"Kami sudah meminta pemerintah pusat segera membangun jalur alternatif menuju Cianjur terutama jalur Puncak II sebagai solusi bagi pendatang agar dapat sampai ke wilayah Cianjur tanpa terjebak macet Puncak," katanya, Senin (25/12/2023).

Permintaan tersebut, katanya, sebagai upaya meningkatkan angka kunjungan ke Cianjur yang selama ini terhambat di jalur Puncak Bogor. Hambatan ini menyebabkan perekonomian di wilayah utara dan Kota Cianjur tersendat karena pendatang memilih menghabiskan liburan di Bogor.

Herman mencatat selama libur panjang Natal dan Tahun Baru kali ini, angka kunjungan ke Cianjur mengalami peningkatan. Namun, jumlahnya tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya karena padatnya jalur menuju Cianjur mulai dari keluar tol Ciawi hingga Puncak Pass.

Baca Juga


Sudah terlihat peningkatan sejak...

"Sudah terlihat peningkatan sejak beberapa hari terakhir, namun belum maksimal karena jarak tempuh untuk sampai ke Puncak Pass menjadi lama karena pendatang terjebak antrean panjang berjam-jam di sepanjang jalur Bogor menuju Cianjur," katanya.

Herman lebih memilih pemerintah pusat membangun jalur Puncak II dibandingkan dengan membangun jalan tol dari Bogor ke Cianjur, karena berbagai pertimbangan termasuk lamanya pembangunan. Pemerintah daerah sedang menggencarkan pemulihan ekonomi terutama dari bidang pariwisata.

"Pemerintah daerah sudah berupaya membangun jalur Puncak II menggunakan APBD, untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Cianjur, sehingga perekonomian terus meningkat. Harapan kami pemerintah pusat dapat membangun jalur Puncak II sebagai solusi macet jalur Puncak," katanya.

Hal senada terucap dari pelaku pariwisata di Cianjur, yang berharap pemerintah pusat membangun jalur Puncak II sebagai upaya memudahkan pendatang terutama dari Jabodetabek untuk sampai dengan cepat ke wilayah Cianjur tanpa harus terjebak macet di jalur Puncak.

"Jalur Puncak II merupakan solusi macet Puncak, sehingga kami berharap pembangunannya segera dilakukan pemerintah pusat, terlebih biaya yang dibutuhkan tidak akan setinggi membangun jalan tol Cianjur dari Bogor," kata pengelola hotel di Cipanas, Iwan Boim.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler