Yogyakarta Padat, 14 Kereta Api Berhenti Luar Biasa

Kemacetan diperkirakan akan berlangsung hingga Tahun Baru 2024.

Republika/Wihdan Hidayat
Pemudik menggunakan KA Fajar Utama Solo turun di Stasiun Yogyakarta, Selasa (18/4/2023).
Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6 Yogyakarta melakukan rekayasa pola operasi 14 kereta api dengan berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Yogyakarta. Hal ini untuk mengantisipasi dampak kemacetan selama momentum perayaan Natal 2023.

Baca Juga


Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro dalam keterangannya di Yogyakarta, Senin (25/12/2023) menjelaskan rekayasa pola operasi mulai 25-26 Desember 2023 itu untuk mengantisipasi dampak kemacetan di jalan sekitar Stasiun Yogyakarta, antara lain jalan Margo Utomo hingga Jalan Kleringan, Kota Yogyakarta.

"Kemacetan yang masih terjadi dapat berimbas pada terhambatnya perjalanan calon pelanggan yang akan naik KA dari stasiun Yogyakarta," kata dia.

Dengan sejumlah kereta api yang diberhentikan luar biasa untuk naik turun penumpang, Daop 6 memberikan alternatif bagi pelanggan agar tidak tertinggal keretanya.

"Ini juga merupakan bentuk adaptasi perusahaan demi memudahkan pelayanan kepada pelanggan," ujar dia.

Menurut Krisbiyantoro, kemacetan diperkirakan akan berlangsung hingga Tahun Baru 2024 sehingga pihaknya mengimbau para pelanggan untuk mengantisipasi dan memperkirakan waktu berangkat ke stasiun, sehingga tidak tertinggal.

Berikut daftar kereta api yang berhenti luar biasa di Stasiun Lempuyangan:

1. KA 87 (Senja Utama Solo relasi Solobalapan - Pasar Senen) keberangkatan Yogyakarta 19.47 WIB.

2. KA 93 (Lodaya relasi Solobalapan - Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 20.01 WIB.

3. KA 55 (Gajayana relasi Malang - Gambir) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 20.27 WiB.

4. KA 9 (Argo Dwipangga relasi Solobalapan - Gambir) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 21.18 WIB.

5. KA 7023 (Lodaya Tambahan Solo - Bandung ) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 21.38 WIB.

6. KA 85 (Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng - Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 22.29 WIB.

7. KA 117 (Wijayakusuma Surabaya Gubeng - Cilacap) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 22.38 WIB.

8. KA 121 (Malabar relasi Malang - Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 22.56 WIB.

9. KA 59 (Bima relasi Surabaya Gubeng - Gambir) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 23.13 WIB.

10. KA 81f (Manahan relasi Solobalapa - Gambir ) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 23.28 WIB.

11. KA 65 (Turangga relasi Surabaya Gubeng - Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 23.54 WIB.

Sedangkan kereta api yang berhenti luar biasa di Stasiun Yogyakarta yakni:

1. KA 118 (Wijayakusuma Cilacap-Surabaya Gubeng) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 18.40 WIB.

2. KA 124 (Bangunkarta PSE-Jombang) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 20.04 WIB.

3. KA 134 (Kertanegara PWT-ML) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 21.06 WIB.

Seluruh kereta api yang dilakukan BLB tersebut, dipastikan Krisbiyantoro, tetap akan berangkat sesuai jadwal, namun ada penyesuaian pola operasi di mana beberapa KA tersebut akan berhenti guna menaikkan pelanggan di Stasiun Lempuyangan dan Yogyakarta guna menaikkan pelanggan.

"Para pelanggan yang sudah memiliki tiket atau kode booking KA pada jam keberangkatan tersebut dapat naik dari Stasiun Lempuyangan. Kami juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," ujar dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler