CSIS: Separuh Lebih Pendukung Amin Puas Kinerja Presiden Jokowi

Sebanyak 47,8 persen pendukung Nasdem, PKB, dan PKS tak puas kinerja Jokowi.

AP Photo/Tatan Syuflana
Pasangan nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin).
Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 52,2 persen atau separuh lebih pendukung pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin) mengaku puas dengan kinerja pemerintahan Presiden RI Joko Widodo. Temuan itu berdasarkan hasil survei Centre of Strategic and International Studies (CSIS).

Baca Juga


"Hasil survei ini kami dapatkan setelah debat pertama berlangsung," kata Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes dalam rilis hasil survei yang ditayangkan secara daring di Jakarta, Rabu (27/12/2023).

Survei dengan metodologi multistage random sampling dengan jumlah sampel sebesar 1.300 orang dan tersebar di 34 provinsi itu menunjukkan fakta bahwa sebanyak 52,2 persen pendukung Amin mengaku puas atas capaian yang diraih Jokowi-Ma'ruf.

Indikator kepuasan tersebut meliputi sejumlah program strategis yang digagas oleh pemerintah. Di antaranya, program peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengurangan angka kemiskinan, pemberantasan korupsi, serta program untuk menjaga stabilitas harga pokok.

Masing-masing program secara berurutan memperoleh persentase sebesar 69,5 persen, 52,8 persen, 48,4 persen, dan 41,4 persen. Namun, di sisi lain, sebanyak 47,8 persen pendukung pasangan calon presiden/wakil presiden yang diusung Partai Nasdem, Partai PKB, dan Partai PKS itu mengaku tidak puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Selain pasangan Amin, mayoritas pendukung dua pasangan calon lainnya, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, juga mengaku puas dengan kinerja pemerintahan saat ini. Jumlah pendukung Prabowo-Gibran yang mengaku puas mencapai 80,5 persen.

Sedangkan pendukung Ganjar-Mahfud yang mengaku puas atas capaian program strategis Presiden Jokowi angkanya menjulang hingga mencapai 87,8 persen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler