PPP tak Ambil Pusing Ada Sebagian Kader Membelot Dukung Prabowo-Gibran

DPP PPP membantah isu adanya perpecahan di internal partai.

Republika/ Nawir Arsyad Akbar
Ketua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno dan Sekretaris Jenderal PPP arwani Thomafi menanggapi adanya Pejuang PPP yang mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran, di kawasan Kebayoran, Jakarta, Kamis (28/12/2023) malam.
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi mengatakan bahwa partainya terus bekerja untuk menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024. Salah satu targetnya adalah lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.

Baca Juga


Ia sendiri tak terlalu ambil pusing terhadap munculnya "Pejuang PPP" yang menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sebab dalam sebuah kontestasi, ada saja sikap sejumlah kader yang tak sejalan dengan keputusan partai.

"Kalau dari berbagai pemberitaan atau dinamika pilpres sekarang ini, semua partai, baik dari survei maupun fakta di lapangan, ada saja pendukung partai A mendukung calon yang berbeda dengan partainya," ujar Arwani usai rapat Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP di kawasan Kebayoran, Jakarta, Kamis (28/12/2023) malam.

"Seperti Pak JK yang Golkar itu kan dukung 01," sambungnya.

Ia sendiri membantah adanya perpecahan dalam partai berlambang Ka'bah itu. Tegasnya, PPP solid dalam mewujudkan target lolos ke parlemen dan memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Kami fokus sekarang ini pada mereka yang bener-bener pejuang di akar rumput ya. Mereka yang siang malam benar-benar mencari suara buat PPP. Bukan mereka yang duduk di meja konferensi pers, ngaku sebagai pejuang ya," ujar Arwani.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP akan menegakan konstitusi di partainya. Namun ia belum enggan menyebut, apakah adanya sanksi atau hukuman terhadap kader yang tergabung dalam "Pejuang PPP" itu.

"Kami akan menegakkan dan juga menyiapkan langkah-langkah penegakan konstitusi partai," ujar anggota Komisi I DPR itu.

Ratusan anggota aktif PPP itu menamakan diri Pejuang PPP. Mereka mendeklarasikan dukungan di Ambhara Hotel, Jakarta Selatan, tak jauh dari kediaman Prabowo, Kamis (28/12/2023). Acara deklarasi turut dihadiri Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.

Piagam deklarasi dibacakan oleh Koordinator Nasional Pejuang PPP sekaligus Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP 2020-2025, Witjaksono. "Kami atas nama Pejuang PPP menyatakan dengan tegas mendukung Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2024-2029," ujarnya.

Witjaksono mengatakan, keputusan mendukung Prabowo-Gibran diambil setelah pihaknya membuat kajian matang dan menerima dorongan dari para kiai, alim ulama, serta kader di daerah. Keputusan mendukung pasangan nomor urut 2 itu juga mempertimbangkan tantangan ekonomi geopolitik serta keamanan global yang semakin tidak menentu.

Kepada wartawan, Witjaksono menjelaskan bahwa dukungan diberikan setelah melihat paparan Prabowo dan Gibran saat debat capres/cawapres. Pihaknya juga meyakini, Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran pada Pilpres 2024.

Empat Tantangan Partai Islam - (infografis republika)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler