Ketua TPN Ungkap Hasil Survei Internal: Ganjar-Mahfud 37 Persen
Survei internal TPN, Prabowo-Gibran 41 persen dan Anies-Muhaimin hanya 21 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid menghormati hasil survei yang dikeluarkan oleh Indikator Politik Indonesia dan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dalam waktu berdekatan. Namun, pihaknya memiliki hasil survei internal yang berbeda.
Dia menjelaskan, survei di internal TPN Ganjar-Mahfud menggunakan metode triangulasi dengan melihat hasil survei, forum group discussion (FGD), dan analisis media. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 3 itu berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebsat 37 persen.
"Kita di peringkat kedua dengan 37 persen. Sementara paslon lainnya di tingkat 41 (Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka) dan 21 (Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar)," ujar Arsjad dalam acara '45 Hari Menuju Kemenangan Ganjar-Mahfud' di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023) malam WIB.
Pihaknya mengeklaim, survei internal lebih akurat dengan menggunakan metode triangulasi tersebut. Meskipun, Arsjad tetap mengingatkan, seluruh elemen pendukung Ganjar-Mahfud untuk bekerja lebih keras dan efektif.
Salah satunya adalah menargetkan masyarakat yang belum menentukan pilihannya (undecided voters). Sebab, perebutan suara masih sangatlah dinamis jelang pencoblosan pada 14 Februari 2024.
"Perubahan bisa terjadi dengan cepat. Mereka-mereka yang belum tersentuh harus segera kita sentuh, sentuh hatinya, kita isi pikirannya dengan siapa Ganjar-Mahfud apa gagasannya, dan bagaimana track record-nya," ujar Arsjad.
"Pada akhirnya, tujuan pertempuran ini adalah kemenangan rakyat, rakyat harus menang," kata ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) nonaktif itu menambahkan.
Dalam forum yang sama, capres Ganjar Pranowo juga menyinggung dua hasil survei yang dirilis pada waktu yang berdekatan. Meski tak menyebut nama lembaga surveinya, Ganjar menyinggung dua hasil yang berbeda terkait elektabilitas pasangan calon nomor urut 3.
"Maka ketika survei kemarin muncul, dua survei hampir bersamaan, dua-duanya hasilnya beda. Kami sudah paham siapa yang sudah berkelompok, kami paham bagaimana hasilnya. Kami paham bagaimana metode itu dilaksanakan, tapi kami juga paham bagaimana melawan itu (hasil survei)," ujar Ganjar.
Paham melawan survei...
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyinggung dua hasil survei yang dirilis pada waktu yang berdekatan. Diketahui, Indikator Politik Indonesia dan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei yang menunjukkan perkembangan elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres pada Desember 2023.
Meski tak menyebut nama lembaga surveinya, Ganjar menyinggung, dua hasil yang berbeda terkait elektabilitas pasangan calon nomor urut 3. Dia mengaku paham, bagaimana hasil survei yang ada saat ini.
"Maka ketika survei kemarin muncul, dua survei hampir bersamaan, dua-duanya hasilnya beda. Kami sudah paham siapa yang sudah berkelompok, kami paham bagaimana hasilnya," ujar Ganjar dalam acara '45 Hari Menuju Kemenangan Ganjar-Mahfud' di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023) malam WIB.
TPN Ganjar-Mahfud sendiri memiliki hasil survei di internalnya yang menunjukkan sentimen positif kepada pasangan calon nomor urut 3 itu. Ganjar yakin, data yang ada di pihaknya valid dalam merekam pendapat publik.
"Ketika Pak Andi Widjajanto menyampaikan ke publik bagaimana kondisi kita seperti itu, karena kita paham bagaimana membaca itu dengan teknologi dan kecerdasan kita. Bapak/ibu, kekuatan TPN menjadi sangat penting dan tentu saja amanah ini akan terus kita laksanakan," ujar Ganjar.
Kendati demikian, Ganjar tetap mengingatkan seluruh elemen empat partai politik pengusungnya, simpatisan, dan relawan untuk turun langsung bertemu rakyat. Sosialisasikan gagasan dari Ganjar-Mahfud untuk merebut suara pemilih.
"Maka seluruh ilmu, pengalaman, dan kekuatan yang Bapak/Ibu miliki, kasihkan pada TPN, siapkan sistemisasinya, agar kita bergerak lebih banyak," ujar mantan gubernur Jawa Tengah itu.
Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto mengatakan, sebelumnya mereka optimistis dapat memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran, dengan target suara sebesar 54 persen. Kendati demikian, ia tak menjelaskan gamblang terkait realistisnya TPN yang kini mempersiapkan strategi untuk putaran kedua kontestasi.
TPN sendiri melihat data dari hasil survei, diskusi publik, dan analisis media. Dari metode tersebut, Ganjar-Mahfud mendapatkan sentimen positif usai debat calon wakil presiden (cawapres) pada 22 Desember 2023.
Data-data tersebut nantinya akan menjadi alat untuk menentukan arah kampanye dari Ganjar-Mahfud. Andi yakin, elektabilitas pasangan nomor urut 3 itu akan rebound dan mengungguli dua kompetitornya.
"Jika dilihat dengan perkembangan yang ada maka strategi kampanyenya, pemilunya tampaknya sudah bergerak di jalur yang tepat untuk 03," ujar mantan anggota Tim 11 Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014 itu.