Gelandang Liverpool Ini tak Mau Anggap Remeh Newcastle United

Liverpool sejatinya punya dominasi yang kuat atas Newcastle United.

AP Photo/Jon Super
Sofyan Amrabat dari Manchester United (kanan) dan Ryan Gravenberch dari Liverpool berebut bola saat pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Manchester United di stadion Anfield di Liverpool, Inggris, Ahad (17/12/2023).
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Liverpool akan memainkan pertandingan pertama tahun baru saat mereka menjamu Newcastle di Anfield, Selasa (2/1/2024) dini hari WIB. The Reds akan memiliki kesempatan untuk memperpanjang keunggulan mereka di puncak klasemen sebelum mereka mendapat jeda dalam pertandingan Liga Primer Inggris.  

Baca Juga


Jelang pertandingan, gelandang Ryan Gravenberch berbicara kepada media tentang mentalitas skuadnya saat mereka duduk di puncak klasemen. Ia mengungkapkan, tidak mudah bagi the Reds untuk berada di posisi puncak dan mempertahankannya dengan mental yang harus terus dibangun setiap menghadapi pertandingan. 

"Saya pikir setiap pertandingan di sini adalah ujian besar. Apalagi sekarang, kami berada di posisi pertama di liga jadi ada sedikit tekanan lebih besar," kata Gravenberch dikutip dari SB Nation, Senin (1/1/2024).

Liverpool sejatinya punya dominasi yang kuat atas Newcastle United dalam sejarah pertemuan antara kedua tim. The Reds menang enam kali dari tujuh pertemuan dengan Liverpool di semua kompetisi terakhir mereka. Namun, menurutnya tim tetap harus fokus.

"Newcastle adalah tim yang sangat bagus jadi kami harus mempersiapkan diri dengan baik dan menunjukkan kepada mereka kemampuan kami," ujarnya. 

Liverpool datang dengan percaya diri setelah mereka menaklukkan Burnley di laga sebelumnya. Dan meskipun masih tampak kurang konsisten, tapi Liverpool mampu meraih delapan poin dalam lima laga terakhir dengan dua kali nenang dan dua kali imbang.

"Saya pikir apa yang kami lakukan sekarang, menunjukkan (seperti) ketika kami bermain tandang, bahkan dengan satu pemain lebih sedikit, menunjukkan mentalitas. Saya pikir itulah yang telah kami tunjukkan lagi kepada mereka sekarang; bahwa kita ada di sana, bahwa kita terus maju (dan) terus berusaha," ujar dia.

Bagi Gravenberch yang menghabiskan sebagian besar karirnya di Eredivise dan Bundesliga, ini merupakan pertama kalinya ia bermain selama masa liburan musim dingin. Saat ditanya mengenai hal itu, gelandang asal Belanda mengaku menyukai perubahan tersebut.

"Ini sangat bagus. Berbeda dengan tempat asal saya, namun menyenangkan juga bisa bermain sepak bola saat Natal dan Tahun Baru," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler