PDIP Sindir Prabowo-Gibran Jarang Kampanye: Jokowi Lebih Banyak ke Daerah
Aria Bima heran, Jokowi lebih sering kunjungan daerah daripada Prabowo-Gibran.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Fraksi PDIP DPR, Aria Bima menyindir pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang terlihat jarang turun ke banyak daerah. Bahkan, keduanya juga jarang kampanye keliling daerah.
Hal itu berbeda dengan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD atau Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar yang mengunjungi banyak tempat. Bahkan, Aria semakin heran, Presiden Joko Widodo (Jokowi) justru lebih banyak berkunjung ke berbagai daerah dalam agenda pemerintahan.
"Saatnya Pak Prabowo dan Mas Gibran juga mulai menggunakan waktu kampanyenya yang lebih besar, daripada mungkin menggunakan Pak Jokowi yang terlalu banyak turun ke daerah-daerah ya," ujar Aria di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Senin (1/1/2024).
Menurut dia, Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon haruslah lebih sering menyapa masyarakat selama masa kampanye yang berakhir pada 10 Februari 2024. Dia juga berharap, Jokowi sebagai presiden tidak bisa disangkutpautkan dengan pasangan nomor urut 2 itu.
"Saya kira beri porsi yang cukup Pak Jokowi sebagai presiden untuk mendirikan bangsa ini ke depan dengan waktu yang masih sampai November 2024, dengan tugas-tugas beliau yang cukup berat," ujar Aria.
Ganjar sudah kampanye di 178 titik...
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arjad Rasjid mengatakan, pasangan calon nomor urut 3 itu sudah berkampanye di 178 titik selama sebulan. Angka tersebut merupakan yang terbanyak dibandingkan Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran.
"Mas Ganjar sudah bergerak di 137 titik, Prof Mahfud bergerak di 41 titik, totalnya 178 titik dikunjungi oleh Mas Ganjar dan Prof Mahfud. Dalam waktu sesingkat itu, jauh di atas dua paslon lain," ujar Arsjad dalam acara '45 Hari Menuju Kemenangan Ganjar-Mahfud' di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023) malam WIB.