Prabowo Tekankan 'Politik Tetangga Baik' di Debat Capres
Capres Prabowo Subianto menekankan Politik Tetangga Baik dalam debat capres-cawapres.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prabowo Subianto, sebagai calon presiden nomor urut 2, Kembali membahas mengenai rencananya dalam menerapkan konsep 'politik tetangga baik'. Hal ini diungkapkan dalam debat capres ketiga yang diadakan pada Ahad, 7 Januari 2023 di Hall JCC.
Dalam debat calon presiden ketiga tersebut, Prabowo Subianto menjelaskan bahwa politik tetangga baik ini merupakan sebuah upaya untuk meneruskan Upaya tradisi politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.
Prabowo juga menjelaskan dalam debat calon presiden ketiga tersebut bahwa untuk menghindari aliansi geopolitik, membangun hubungan yang harmonis dengan semua negara.
"Untuk menghindari keterikatan dalam aliansi geopolitik yang bisa merugikan, kita perlu membangun hubungan yang harmonis dengan semua negara, menjaga keseimbangan dan kepentingan nasional kita tanpa memihak," kata Prabowo.
Pada Ahad, 7 Januari 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan debat ketiga bagi calon presiden dan wakil presiden yang akan dihadiri oleh Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Debat putaran ketiga ini memfokuskan pada topik-topik seperti pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, serta politik luar negeri. Sebelumnya, debat pertama bagi calon presiden dan wakil presiden diadakan di Kantor KPU pada Selasa, 12 Desember 2023, yang membahas isu pemberantasan korupsi.