754 Ribu Wisatawan Berlibur di Indramayu, Dispara Tekankan Sapta Pesona

Kunjungan wisatawan pada 2023 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Republika/Lilis Sri Handayani
(ILUSTRASI) Suasana Pantai Bali 2 di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Jumlah wisatawan yang berlibur di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada 2023 meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Objek wisata pantai paling banyak dikunjungi.

Baca Juga


Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispara) Kabupaten Indramayu melaporkan, dari data kunjungan 14 objek wisata, sepanjang 2023 jumlah wisatawan mencapai 754.176 orang. Adapun pada 2022 hanya 276.656 orang.

Objek wisata yang masuk penghitungan Dispara, antara lain Pantai Tirtamaya, Pantai Karangsong, Pantai Glayem, Agro Situ Bolang, Pantai Rembat, Waterpark Tirta Pesona, dan Waterboom Tirta Djaya. Selain itu, Pantai Tambak Raya (Pataya), Pantai Tirta Ayu, Djoyland, Tirtanadi, Pantai Balongan Indah, Pantai Plentong, dan mangrove.

Dari ke-14 objek wisata tersebut, yang pada 2023 paling banyak dikunjungi adalah Pantai Tirta Ayu, dengan jumlah 456.245 orang. Kemudian Pantai Pataya dikunjungi sebanyak 61.621 orang. Selain itu, Waterpark Tirta Pesona sebanyak 52.661 orang dan Pantai Tirtamaya 46.866 orang, dan Pantai Karangsong dikunjungi 44.578 orang.

Kepala Dispara Kabupaten Indramayu Trinani Rochaeningsih, melalui Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Ela Nurlaela Sari, menilai, adanya peningkatan kunjungan wisatawan ini karena pengelola semakin baik dalam mengelola objek wisata.

Dispara pun menyoroti soal penerapan konsep Sapta Pesona. “Mereka menerapkan unsur Sapta Pesona, yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah, dan kenangan,” kata Ela, Ahad (7/1/2024).

Menurut Eka, prinsip Sapta Pesona harus benar-benar dipahami pengelola wisata. Dengan demikian, diharapkan kunjungan wisata terus meningkat. Ia mengatakan, masifnya publikasi dan promosi oleh pengelola objek wisata yang dibuat menarik juga bisa daya tarik untuk mengundang wisatawan.

“Pasca Covid-19, kunjungan wisata saat ini menggeliat lagi. Semoga hal ini menjadi awal yang baik untuk para pengelola pariwisata di Indramayu,” ujar Ela.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler