Aryo Djojohadikusumo Kembali Terpilih sebagai Ketua Pordasi DKI Jakarta Periode 2024-2028
Aryo merupakan satu-satunya calon ketua yang lolos persyaratan administrasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Aryo Djojohadikusumo terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) DKI Jakarta untuk periode 2024-2028 dalam Musyawarah Provinsi Pordasi DKI Jakarta, di Jakarta Internasional Equestrian Park, Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (12/1/2024). Aryo merupakan satu-satunya calon ketua yang lolos persyaratan administrasi maju sebagai calon ketua Pordasi. Sebelumya ada Jonny Herjawan namun tidak lolos administrasi.
Dengan hanya satu calon ketua maka secara aklamasi Aryo kembali terpilih sebagai Ketua Pordasi DKI Jakarta. Aryo telah memimpin Pordasi DKI Jakarta sebelumnya sekitar 2,5 tahun menggantikan Alex Asmasoebrata yang meninggal dunia.
Aryo mengatakan terpilihnya kembali sebagai ketua Pordasi DKI Jakarta periode 2024-2028 adalah kesempatan mewujudkan janji mempersembahkan arena trek pacuan kuda bertaraf internasional di Jakarta. Ia mengatakan saat ini program tersebut dalam pembahasan.
Selain itu, program terbesar dalam satu tahun ke depan adalah mempersiapkan atlet untuk PON 2024. Ia mengungkapkan atlet berkuda DKI Jakarta sedang mempersiapkan diri termasuk menggelar latihan di luar negeri.
"Ini merupakan keseriusan kami untuk merebut juara umum di olahraga berkuda di pekan olahraga nasionak ke-21 nanti," ujar Aryo usai terpilih sebagai ketua Pordasi DKI Jakarta.
Mengenai keterpilihannya sebagai ketua Pordasi DKI Jakarta Periode 2024-2028, Aryo mengatakan ini sebuah kehormatan yang diberikan untuk menjalankan tugas kepengurusan Pordasi DKI Jakarta empat tahun ke depan. Menurutnya ini adalah kesempatannya menyelesaikan program-program yang telah dijanjikan.
Ia bersyukur proses Musyawarah Provinsi Pordasi DKI Jakarta berjalan lancar. Musyawarag provinsi tersebut telah menampung aspirasi dari anggota temasuk berbagai klub. Ia berjanji akan mewujudkan aspirasi mereka selama kepengurusan pada periode keduanya.
Ia mengeklaim proses pemilihan ketua Pordasi DKI Jakarta berlangsung dengan ketat. Persyaratan yang banyak membuat calon lain berguguran. "Syukur alhamdulillah saya kembali terpilih dan merupakan kehormatan," kata Aryo.