Hattrick Vinicius Junior pada Babak Pertama Antar Real Madrid Juara Piala Super Spanyol

Real Madrid mengalahkan Barcelona 4-1 pada final Piala Super Spanyol di Riyadh.

EPA-EFE/STR
Para pemain Real Madrid merayakan di podium usai memenangi laga final Piala Super Spanyol melawan Barcelona di Stadion Al Awal, Riyadh, Arab Saudi, Senin (15/1/2024) dini hari WIB
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hattrick Vinicius Junior di babak pertama membantu Real Madrid meraih kejayaan Piala Super Spanyol menyusul kemenangan besar 4-1 atas 10 pemain Barcelona pada final di Stadion Al Awwal, Riyadh, Senin (15/1/2024) dini hari WIB. 

Baca Juga


Pemain Brasil itu dua kali mengeksploitasi lini belakang Barcelona untuk membuat Real unggul 2-0 dalam 10 menit pertama sebelum Robert Lewandowski memperkecil ketertinggalan tepat setelah setengah jam pertandingan.

Namun, Vinicius menyelesaikan hattrick-nya dari titik penalti pada menit ke-39, setelah dijatuhkan di area penalti oleh Ronald Araujo. Rodrygo menggenapkan skor untuk Los Blancos.

Untuk menambah malam yang menyedihkan di ibu kota Saudi bagi Barcelona, ​​Araujo dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-71 karena pelanggaran lainnya terhadap Vinicius.

Real, yang tertinggal 3-2 saat waktu tersisa lima menit melawan Atletico Madrid di semifinal pada Rabu sebelum menang 5-3 setelah perpanjangan waktu, melanjutkan dominasi atas rival mereka.

Tim asuhan Carlo Ancelotti menang dalam pertemuan El Clasico bulan Oktober dan unggul tujuh poin dari Barcelona di pertengahan musim La Liga. 

Kemenangan ini sekaligus revans atas kekalahan yang didapatkan Madrid pada ajang serupa setahun lalu. Saat itu Madrid takluk 1-3 di final. Dengan kemenangan ini, Madrid sudah mengoleksi 13 trofi Piala Super Spanyol, tertinggal satu dari Barcelona dengan 14 gelar.

Pertemuan terakhir ini menandai peluang bagi Barcelona untuk memberikan pukulan telak. Namun, keputusan Xavi untuk menggunakan garis pertahanan tinggi yang berisiko menjadi bumerang ketika Real unggul terlebih dahulu pada menit ketujuh.

Jude Bellingham – yang pada peluit akhir merayakan trofi pertamanya bersama Real – membelah pertahanan dengan umpan indah yang memungkinkan Vinicius mengecoh Inaki Pena dan memasukkannya ke gawang yang kosong.

Real dan Vinicius kembali memanfaatkan banyak ruang yang tersisa ketika pemain berusia 23 tahun itu meluncur untuk mengonversi umpan silang Rodrygo.

Barcelona merespons dengan baik serangan ganda tersebut ketika tembakan Ferran Torres membentur mistar sebelum dia dan Lewandowski memaksa Andriy Lunin melakukan penyelamatan penting untuk menjaga Real tetap unggul dua gol.

Tendangan voli Lewandowski dari tepi kotak penalti pada menit ke-33 membawa Barcelona kembali ke persaingan. Namun itu hanya hiburan sesaat bagi tim Katalunya. 

Araujo harus menanggung akibatnya karena lengannya melingkari leher Vinicius, yang terjatuh sehingga penalti diberikan dan bek Barcelona itu mendapat kartu kuning.

Vinicius tidak membuat kesalahan dari jarak 12 pas untuk mengembalikan keunggulan dua gol Real di babak pertama.

Xavi melakukan tiga pergantian pemain ketika Joao Felix, Fermin Lopez dan Lamine Yamal dimasukkan tepat setelah satu jam pertandingan berjalan. Namun hal itu tidak memberikan dampak yang diharapkan ketika Real semakin unggul pada menit ke-64.

Vinicius terlibat lagi saat umpan silangnya yang buruk berhasil dipotong oleh Jules Kounde dan langsung menuju jalur Rodrygo, yang melepaskan tembakan melewati Pena dari dalam kotak penalti.

Keadaan menjadi lebih buruk bagi Barcelona ketika Araujo gagal melakukan upaya sapuan bola dan malah menjatuhkan Vinicius. Pemain Uruguay itu harus keluar lapangan karena mendapat kartu kuning kedua.

Ancelotti mampu menarik keluar Vinicius dan Bellingham di tahap akhir setelah pekerjaannya selesai dan perhatian segera beralih ke pertandingan Copa del Rey melawan Atletico Madrid. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler