Aceh Kembangkan Empat Wisata Pantai Dongkrak Perekonomian Masyarakat

Aceh mengembangkan empat destinasi wisata bahari.

Antara/Syifa Yulinnas
Sejumlah pengunjung mengendarai wahana motor ATV (All Terrain Vehicle) di pesisir pantai Bantayan Desa Ulee Rubek, Seuneudon, Aceh Utara, Aceh.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur mengembangkan empat kawasan pantai di daerah itu sebagai destinasi wisata bahari guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Timur Syahril di Aceh Timur, Senin (15/1/2024), mengatakan, empat destinasi wisata pantai tersebut selalu dipadati pengunjung setiap libur akhir pekan.

Baca Juga


"Wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata pantai tersebut selain dari Aceh Timur, juga dari Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Langsa, Kabupaten Aceh Utara, Kota Banda Aceh. Bahkan ada juga wisatawan Medan, Provinsi Sumatera Utara," kata Syahril.

Adapun empat destinasi wisata pantai yang dikembangkan tersebut yakni Pantai Wisata Matang Rayeuk PP di Kecamatan Idi Timur, Pantai Kuala Parek, di Kecamatan Sungai Raya, Pantai Leuge di Kecamatan Pereulak, dan Pantai Peudawa. Menurut Syahril, keindahan alam di empat destinasi wisata pantai tersebut mampu menarik minat wisatawan berkunjung. Selain itu, di destinasi wisata pantai tersebut juga didukung sejumlah wahana permainan air.

Syahril mengatakan kehadiran wisatawan ke destinasi wisata pantai tersebut tersebut telah menggerakkan perekonomian masyarakat. Banyak pelaku usaha hadir di destinasi wisata pantai tersebut, sehingga mengurangi pengangguran di Kabupaten Aceh Timur.

"Kami juga memfasilitasi pemerintahan desa di destinasi wisata pantai tersebut memiliki qanun atau aturan desa tentang penyelenggaraan pariwisata. Tujuannya, agar usaha pariwisata masyarakat bisa terlindungi serta mendapat dukungan dari pemerintah daerah," katanya

Selain itu, Pemkab Aceh Timur juga mendorong masyarakat membuka dan mengembangkan destinasi pariwisata baru di desa masing-masing dengan mengandalkan sumber daya alam yang ada. Apalagi di beberapa desa di pedalaman Kabupaten Aceh Timur, seperti di Serbajadi dan Lokop, banyak potensi pengembangan destinasi pariwisata karena memiliki keindahan sungai, air terjun, dan lainnya.

"Kami terus mendorong dan mendukung pengembangan wisata di desa-desa di Kabupaten Aceh Timur, sehingga bisa mandiri pariwisata. Dengan adanya pariwisata, maka dampaknya pada peningkatan perekonomian masyarakat," kata Syahril.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler