Prabowo-Gibran Dapat Dukungan dari Gerakan Tani dan Nelayan
"Dukungan dari masyarakat semakin hari semakin terbuka," kata Dominggus.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming kembali mendapatkan dukungan dari kelompok relawan. Terbaru, Gerakan Tani dan Nelayan mendeklarasikan dukungan di kediaman Prabowo Subianto, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024) sore.
Gerakan Tani dan Nelayan itu adalah kelompok relawan keenam yang mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran dalam pekan ini. Pekan lalu, sejumlah kelompok relawan pendukung Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud yang mengalihkan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dominggus Oktavianus menyebut, terus mengalirnya dukungan ini merupakan tanda alam bahwa pasangan capres-cawapres jagoannya akan memenangkan Pilpres 2024.
"Dukungan dari masyarakat semakin hari semakin terbuka dan banyak dari paslon lainnya yang tadinya mendukung, kini geser. Jadi, kita melihat satu keadaan yang sungguh luar biasa, bisa kita bilang satu tanda alam tandakan Prabowo sudah saatnya pimpin republik ini ....," kata Dominggus dalam pidatonya ketika menerima dukungan dari Gerakan Tani dan Nelayan.
Dia meyakini pula bahwa Prabowo-Gibran akan menang dalam satu putaran. Dengan begitu, anggaran negara bisa dihemat karena biaya pilpres putaran kedua mencapai Rp 27 triliun. "Itu besar sekali penghematannya. Bisa digunakan untuk membuat banyak kapal besar," ujarnya.
Kepada para petani dan nelayan yang hadir, Dominggus menyatakan bahwa Prabowo-Gibran memiliki perhatian besar terhadap kesejahteraan petani dan nelayan. Perhatian itu diejawantahkan lewat program lumbung pangan atau food estate. Selain itu, Prabowo-Gibran juga berkomitmen mempermudah akses pupuk.
Sementara di sektor kelautan, Dominggus mengatakan Prabowo-Gibran memiliki program agar nelayan bisa berdikari serta kekayaan laut bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk para nelayan. "Beliau juga menjanjikan bagaimana kita bisa membuat kapal-kapal sebanyak-banyaknya untuk digunakan para nelayan sendiri dengan cara membangun koperasi-koperasi organisasi," ucapnya.