Warganet Tuding Lagu 'Langit Cerah' GM24 Jiplak 'After School' Milik Weeekly

Lagu GM24 dijadikan lagu kampanye Ganjar-Mahfud.

Tangkapan layar
Warganet membandingkan lagu kampanye pasangan capres-cawapres no urut 03 yang dibawakan grup GM24 dengan lagu After School milik Weekly.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lagu kampanye pasangan calon presiden (capres)-wakil presiden (wapres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pemilihan Umum 2024 mendapat sorotan warganet. Mereka menuding lagu kampanye itu menjiplak lagu K-pop "After School" yang dipopulerkan oleh grup Weeekly.

Lagu "Langit Cerah" yang dinyanyikan oleh girl band Indonesia, GM24, itu dinilai memiliki kemiripan mencolok dengan karya asal Korea. Akun Jihantokki di TikTok turut meramaikan polemik ini dengan menyebutkan bahwa plagiarisme terpantau dari segi nada dan konsep, hanya saja liriknya yang diganti.

Akun tersebut kemudian membandingkan lagu GM24 dengan lagu "After School" dari Weeekly. Dia kemudian meminta pendapat warganet.

Baca Juga



Reaksi dari warganet di Twitter pun datang melimpah. Banyak yang menyatakan bahwa ini bukan sekadar dugaan melainkan memang plagiat.

Beberapa komentar menyebutkan bahwa lagu "After School" pernah booming, dan sulit untuk tidak dikenali sebagai lagu asli. Ketidakpuasan juga disuarakan terhadap kualitas nyanyian dan lirik lagu kampanye, dianggap tidak sebanding dengan klaim orisinalitasnya.



Beberapa kutipan komentar warganet yang meramaikan kontroversi ini antara lain:

"Dikira rakyat Indo gak kenal lagu Weeekly kali ya," tulis akun @asmaralo***.

"Bukan diduga tapi emang plagiat itu mah. Lagu 'After School' ini padahal sempet booming banget, gak mungkin gak ketauan kalo plagiat," tulis akun @bbiiuti***.

"Emang plagiat njir, mana jelek banget kalo nyanyi, liriknya juga jelek," tulis akun @aphrodw***.

"Ga warganya ga pejabatnya emang mental orang Indo ini, mental mental maling sama penjiplak. Ga semua tapi cukup banyak hadeh," tulis akun @reyhansagev***.

"Kalau sampai ketahuan agensi Weeekly mampus deh Indo," tulis akun @iye***.

"Emang plagiat, yang diganti cuma liriknya, selain itu mirip semua," tulis akun @aburo***.

"Dikira warga Indonesia gak tahu Weeekly apa, ini lagu kan pernah viral pas bulan puasa tahun 2021. Bisa-bisanya mana suara yang dipake kampanye gak nyampe di nadanya dan liriknya gak pas. Siapa sih writer sama komposernya," tulis akun @yuliad***.

Warganet berharap memanasnya obrolan di media sosial akan membuat pihak terkait memberikan klarifikasi dan tanggapan terhadap tudingan plagiat yang menggema.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler