Kehangatan untuk Anak-Anak Bunda
Artikel ini berisi tentang ulasan novel Iyan Anak Tengah
Judul buku : Iyan Anak Tengah
Penulis : Armaraher
Penerbit : Skuad
Tahun terbit : 2023
Jumlah halaman : 336
ISBN : 978-623-09-5330-9
Saya memilih buku ini karena menurut saya buku ini sedikit relate dengan saya apalagi sebagai anak pertama dan tentunya dituntut untuk selalu bisa dan menjadi contoh untuk adik-adiknya. Buku ini juga tentu sangat sangat relate untuk anak tengah yang juga akan menjadi contoh untuk adiknya, dan juga harus selalu bisa untuk seperti kakaknya dan menjadi yang terbaik.Novel ini meraih kepopuleran di kalangan kaum remaja, dibuktikan dengan per bulan Juni 2023, utas kisah ini mendapatkan total 38,5 ribu retweet dan disukai 98,8 ribu kali.
Buku ini menceritakan tentang Iyan yang kelahirannya tidak diinginkan oleh orangtuanya, karena itu Riyan menjadi seorang anak yang tumbuh tanpa kasih sayang dari kedua orangtuanya. Hal itu yang membuat rasa iri timbul dalam diri Riyan, rasa iri terhadap abang dan adiknya. Perlakuan tidak adil dan ketidakpedulian orangtuanya membuat Riyan menjadi anak yang susah sekali bersosialisasi dan tidak memiliki teman, Riyan yang selalu dikucilkan oleh lingkungan sekitarnya karena sifatnya yang pendiam, dan membuatnya tidak memiliki tempat untuk bersandar. Namun, dibalik itu semua ada seorang abang yang juga berjuang mati-matian untuk Iyan agar mendapatkan kasih sayang yang sama seperti dirinya dan adiknya, Danan yang juga berjuang mati-matian untuk hidupnya yang selalu disetir oleh orangtuanya tanpa ada kesempatan untuk memilih apa yang menurutnya baik untuknya.
Tema dari Novel ini adalah tentang keluarga dan memiliki alur campuran (maju mundur) karena beberapa part menceritakan kilas balik ke masa lalu Iyan. Tokoh-tokoh yang diperankan dalam novel Iyan Anak Tengah ini adalah : 1.Cakra Adiansyah (ayah) yang bersifat antagonis di dalam cerita ini dan selalu jarang berada dirumah karena bekerja dan seorang hardwork, 2. Wena Akriel (Bunda) yang juga berperan antagonis dan hanya memikirkan hidupnya juga dengan anak pertama dan anak terakhirnya, 3. Danan Pramansyah (Abang) yang berperan sebagai protagonis yang selalu melindungi Iyan sampai kapanpun, 4. Riyan Akrael Putra (anak kedua) yang berperan sebagai protagonis dan bersifat lemah lembut, 5. Abiuan Rafsya (adek) yang berperan sebagai protagonis dan selalu dimanja oleh orangtuanya. latar tempat dari cerita ini, Malioboro Yogyakarta saat Danan pergi berlibur bersama teman-temannya.Novel "Iyan Anak Tengah" juga memiliki sudut pandang orang ketiga karena penulis berada diluar cerita dan menyebutkan tokoh dengan nama-nama mereka.pesan moral yang dapat diambil dari novel Iyan Anak Tengah ini adalah : jangan pernah melihat orang dari sudut pandang yang berbeda atau memandang orang hanya dari sebelah mata karena kita tidak pernah tau apa yang sedang dialaminya. Juga jangan pernah pantang menyerahnya oleh apa yang sedang kamu alami saat ini entah itu yang kamu minati atau bukan karena jika ada kesulitan pasti akan ada kemudahan didalamnya, kita memang perlu istirahat dan jangan terlalu memaksakan diri sendiri untuk terus bekerja karena tubuh kita mempunyai kapasitas, dengan begitu jika kita mempunyai pikiran yang tenang kita pasti akan menemukan jawaban dari segala hal.
Novel Iyan Anak Tengah ini memiliki sejumlah kelebihan. Novel ini mengangkat sebuah cerita yang menarik dan relate dengan kehidupan banyak orang apalagi kalangan anak muda. Novel ini mengangkat isu mengenai masalah keluarga, pertemanan, mencari jati diri, dan juga tentang cinta.Selain memiliki kelebihan, novel Iyan Anak Tengah ini juga memiliki kekurangan. Kekurangan novel ini terletak pada beberapa bagian yang kisahnya terlalu rumit dan juga berbelit, sehingga alur cerita ini menjadi lebih lambat dan memiliki ending yang bahagia hanya beberapa halaman saja.
Novel ini cocok dibaca oleh kalangan remaja dan juga cocok dibaca untuk beberapa orang yang mungkin relate dengan kehidupannya. Buku ini memiliki banyak pesan moral yang dapat diambil.
Teks ulasan dibuat oleh Angel Pertama Yoky Supandi kelas VIII-F SMPN 5 KARAWANG BARAT.