Kemenkes: Cakupan Sub PIN Polio Hari Keempat Capai 76,9 Persen

Total sasaran yang sudah diimunisasi polio mencapai lebih dari 6,5 juta anak.

ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Petugas kesehatan memberikan imunisasi polio kepada siswa di SD Negeri Tempurejo 1, Kediri, Jawa Timur, Senin (15/1/2024). Layanan imunisasi dengan sistem jemput bola di sekolah tersebut sebagai upaya menyukseskan program pemerintah pemberian imunisasi polio serentak dalam menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) polio.
Rep: Ronggo Astungkoro Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan cakupan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio pada hari keempat (Kamis, 18/1/2024) mencapai 76,9 persen. Total sasaran yang sudah diimunisasi polio mencapai lebih dari 6,5 juta anak atau 76,9 persen.

"Angka ini sudah melebihi target yang diharapkan," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu dalam keterangan di Jakarta, Jumat (19/1/2024).

Maxi merinci cakupan tersebut diperoleh melalui sebanyak 6.528.963 anak dari total 8.491.178 sasaran yang telah menerima imunisasi novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kabupaten Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta. Target tersebut, menurut dia, tidak hanya dicapai dari total gabungan imunisasi di ketiga daerah itu.
 
"Realisasi imunisasi di masing-masing daerah juga telah melampaui angka tersebut," ujarnya.

Baca Juga


Secara rinci, Maxi menyampaikan cakupan imunisasi polio tambahan di Jawa Timur telah mencapai 3.580.916 atau 80,7 persen dari target 4.437.679 juta anak. Adapun Jawa Tengah mencapai 2.858.936 anak atau 73,2 persen dari target total 3.903.678 anak, sedangkan Sleman, DIY, mencapai 89.111 atau 59,5 persen dari total sasaran 149.821 anak.
 
Maxi mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang ikut berpartisipasi mendukung tercapainya target imunisasi polio tersebut. Ia berharap sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin bisa terus dilanjutkan sehingga target cakupan Sub PIN Polio sebesar 95 persen di semua tingkatan dapat terealisasi.

Maxi menyebut, putaran pertama Sub PIN Polio masih akan berlangsung hingga 21 Januari 2024. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat yang memiliki anak usia 0-7 tahun dan berdomisili di tiga wilayah tersebut agar memanfaatkan waktu yang masih tersisa sebaik mungkin.

"Ajak buah hati ke puskesmas, posyandu, atau pos pelayanan imunisasi yang ditunjuk pemerintah untuk mendapatkan imunisasi polio tetes secara gratis," ucap Maxi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler