Langsung Bawa Roma Cicipi Kemenangan, Ini Kata De Rossi
Yang harus bisa dipastikan oleh tim adalah menguasai bola lebih lama.
REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Bos baru AS Roma Daniele De Rossi mengkritik mantan manajer Jose Mourinho setelah membimbing tim meraih kemenangan. Dalam pertandingan pertamanya sebagai pelatih Roma, De Rossi berhasil membawa tim kembali ke jalur kemenangan saat Roma mengalahkan Verona 2-1 di Serie A pada Ahad (21/1/2024).
Romelu Lukaku dan Lorenzo Pellegrini mencetak gol untuk Giallorossi sementara Michael Folorunsho mencetak satu gol untuk tim tamu. Setelah memenangkan pertandingan tersebut, De Rossi menyindir mantan manajer Mourinho dengan mengeklaim bahwa pelajaran pertama yang ia berikan kepada para pemain adalah untuk lebih menguasai bola dan mendominasi pertandingan.
"Saya sangat menyukai babak pertama, tapi jika Anda melakukan gerakan yang sama tanpa kecepatan yang tepat, tanpa menggerakkan bola dengan cepat dan tanpa mengingat alasan Anda melakukannya, maka Anda akan kesulitan," kata mantan pemain timnas Italia itu, dikutip dari Goal International, Ahad (21/1/2024).
Ia menegaskan hal pertama yang harus bisa dipastikan oleh tim adalah menguasai bola lebih lama dan mendominasi permainan. Namun, jika kami melakukannya dengan cepat untuk menghindari tekanan lawan, maka itu ada artinya.
"Tapi jika kami terus melakukannya penguasaan bola secara perlahan, lalu tidak mengakhiri permainan dengan segera, maka merka yang akan kesulitan. Kita menjadi terlalu mudah ditebak, lawan sudah mempersiapkan diri dengan baik dan tahu bagaimana melewati situasi tersebut jika kita tidak menggerakkan bola dengan cepat," ujarnya.
Mourinho menjadi tim yang meraih gelar besar Eropa pertama mereka di musim perdananya di mana klub tersebut menjuarai edisi perdana Europa Conference League pada musim 2021/2022. Di musim berikutnya, dia membantu Roma mencapai final Liga Europa di mana mereka kalah dari West Ham.
Namun, di musim yang sedang berjalan menunjukkan penurunan performa klub yang memburuk dalam sebulan terakhir. Kekalahan dari rival sekota, Lazio di perempat final Supercoppa Italiana dan kekalahan dari AC Milan di ajang Serie A akhirnya membuat pihak klub berpisah dengan pelatih veteran tersebut.