Netanyahu Tolak Gencatan Senjata dengan Hamas

Netanyahu berjanji Israel akan terus melakukan serangan.

EPA-EFE/RONEN ZVULUN
Benjamin Netanyahu.
Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dengan tegas menolak tawaran Hamas untuk gencatan senjata, penarikan pasukan Israel, dan pembebasan warga Palestina yang ditahan, sebagai syarat untuk membebaskan sandera yang tersisa.


Hal ini disampaikan Netanyahu pada Minggu (21/1), hanya beberapa jam setelah Hamas merilis pernyataan tertulis pertama mereka mengenai latar belakang di balik serangan 7 Oktober. Dalam laporan setebal 16 halaman, Hamas mengatakan bahwa serangan tersebut adalah langkah yang diperlukan untuk melawan pendudukan Israel di wilayah Palestina, seperti dilansir AFP.

Namun, dalam laporan berbahasa Inggris dan Arab, Hamas juga membenarkan bahwa ada beberapa kesalahan terjadi akibat runtuhnya sistem keamanan dan militer Israel dengan cepat, dan kekacauan yang terjadi di sepanjang wilayah perbatasan.

 

sumber : VOA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler