Saat Paceklik yang Bisa Untung Berlipat-lipat, Justru Ini yang Dilakukan Utsman Bin Affan
Utsman bin Affan adalah sosok khalifah yang berintegritas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Utsman bin Affan adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang mulia. Ustman merupakan salah satu sahabat hartawan yang dikenal dermawan, gemar berbagi dengan sesama.
Suatu ketika, kota Madinah dilanda paceklik yang amat dahsyat. Tak ada makanan yang bisa dikonsumsi masyarakat. Persediaan bahan makanan untuk menyelematkan dari situasi paceklik itu, sangat bergantung dari distribusi dari wilayah lain.
Dikabarkan, sebuah kafilah besar milik pengusaha Utsman bin Affan yang membawa bahan makanan akan segera tiba dari Syam (Persia).
Para broker berusaha mencegat dan merayu pemilik kafilah tersebut untuk menjual barang dagangannya kepada mereka.
Seorang broker yang bisa mencegat lebih awal berkata, "Kami siap membeli barang dagangan Anda dengan harga dua kali lipat.'' Utsman pun enggan menjualnya. Dengan tegas ia mengatakan, ''Ada penawaran yang lebih tinggi dari itu,'' tandasnya.
Pembeli kedua berusaha meningkatkan harga tawarannya dengan mengatakan pihaknya siap membeli empat kali lipat. Lagi-lagi, Utsman dengan tegas mengatakan, ''Ada penawaran yang lebih tinggi dari itu.''
Sampai kepada pembeli yang berani paling tinggi dengan penawaran sepuluh kali lipat, lagi-lagi Utsman dengan tegas mengatakan ada penawaran yang lebih tinggi dari itu.
Mereka pun menegaskan, "Siapa lagi yang berani membeli lebih tinggi dari tawaran yang kami sampaikan. Tak ada penjual lagi di Kota Madinah.''
Utsman bin Affan yang terkenal sebagai seorang sahabat yang dermawan dan memiliki sifat pemalu yang sangat tinggi ini berkata, ''Allah SWT memberikan tawaran 700 kali lipat,'' ujarnya.
Dia kemudian membagi-bagikan bahan makanan yang memang sangat membutuhkan itu kepada masyarakat Madinah.
Baca juga: 5 Pilihan Doa Ini Bisa Jadi Munajat kepada Allah SWT Perlancar Rezeki
Utsman bin Affan memberikan contoh yang sangat nyata tentang bagaimana seharusnya seorang pengusaha berbuat ketika masyarakat sedang membutuhkan.
Dengan ikhlas membagi-bagikan barang yang amat dibutuhkan masyarakat tersebut, dan bukan menimbunnya.
Utsman bin Affan sedikit pun tak terpengaruh dengan tawaran yang tinggi dari para broker karena dia begitu yakin akan janji Allah SWT yang akan melipatgandakan sedekah yang diberikannya sebanyak 700 kali lipat. Hal ini sebagaimana firman-Nya:
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Mahamengetahui." (QS Al Baqarah 261).