Bayi Tumbuh Gigi Butuh Makanan yang Enak dan Beraroma, Suapin Jangan Pakai Sendok
Jangan suapkan makanan pakai sendok saat bayi sedang tumbuh gigi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bayi Anda sedang tumbuh gigi? Terkadang, ini menjadi masa-masa menantang karena bayi menolak makan.
Lalu, apa daya ibu? Dokter spesialis anak I Gusti Ayu Nyoman Partiwi mengatakan para ibu tidak boleh menyerah dan perlu lebih kreatif dalam memberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) agar bayi tetap mau belajar untuk makan meskipun dalam keadaan sakit gigi akibat tumbuh gigi baru.
"Ini sering kali kita ketemu pada bayi usia 8-9 bulan, di mana mereka mulai tumbuh gigi atau mulai sakit," katanya dalam diskusi tentang MPASI dalam memperingati Hari Gizi Nasional yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (24/1/2025).
Dokter yang akrab disapa Tiwi itu menyebut ibu perlu kreatif dalam menyiapkan MPASI. Biasanya, bayi yang tumbuh gigi itu senang dengan makanan yang agak dingin dan tidak menyukai makanan yang lunak seperti bubur.
"Coba berikan makanan yang dingin atau makanan yang agak keras dan bertekstur," ujar dr Tiwi.
Selain itu, bayi yang sedang tumbuh gigi sebaiknya tidak disuapi menggunakan sendok. Gunakan tangan untuk menyuapkan makanan.
"Suapkan dengan mengarahkannya ke bagian geraham kanan atau kiri," kata dr Tiwi.
Menurut dr Tiwi, pada masa awal pertumbuhan gigi, bayi merasakan sakit di bagian depan, di lokasi gigi tersebut tumbuh.
"Biasanya kita pakai tangan, dikepal-kepal makanannya, terus dimasukkan ke geraham kiri atau geraham kanan, itu tempatnya mengunyah," katanya.
Dokter Tiwi mengingatkan, makanan untuk bayiharus enak. Apalagi, mulut bayi sedang tidak enak saat tumbuh gigi.
"Apalagi biasanya kan bayi-bayi tumbuh gigi itu sering kali disertai batuk pilek. Karena dia tidak mau minum, rewel, jadi virus itu lebih mudah masuk. Jadi mereka benar-benar rasa makanannya harus enak, aromanya harus ada," katanya.
Selain itu, dr Tiwi menilai biskuit bayi tidak seharusnya diberikan dalam kondisi tersebut. Sebab, biskuit memiliki rasa yang manis, dan dapat mengakibatkan bayi cenderung lebih senang mengonsumsi biskuit saat sudah tumbuh lebih besar dan menyebabkan sulit untuk makan makanan lain selain biskuit.
"Biskuit boleh-boleh saja, misalnya, biskuitnya kita bikin yang lain, jadi kita olah lagi. Mungkin kita campur dengan telur dalam pembuatannya, kemudian itu bisa kita masukkan ke kulkas. Biasanya mereka yang tumbuh gigi itu senang sesuatu yang dingin dan sesuatu yang bertekstur justru," kata dr Tiwi.