Apa Betul Tidur dengan Make Up Bikin Roh tak Kenali Jasad?

Konon, orang bisa tak bangun jika tidur dengan kosmetik menempel di wajah.

www.freepik.com
Anak tidur (ilustrasi). Konon, orang bisa tak bangun jika tidur dengan kosmetik menempel di wajah.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengguna jagat maya dibuat bingung dengan pernyataan salah satu akun warganet yang berkomentar tentang hubungan make up dengan roh. Komentar tersebut mengaitkan riasan wajah yang jika tidak dihapus sebelum tidur, maka roh manusia tersebut tidak akan mengenali pemiliknya.

Pemikirannya, roh meninggalkan tubuh ketika tidur. Lalu, roh akan kembali ke tubuh ketika manusia terjaga.

Baca Juga



"iya bund lain kali jangan pakein apa apa sama anak kecil pas lagi tidur soal nya nanti roh nya takut gak kenal jadi takut gak bisa bangun lagi," tulis akun X @Ha***, dikutip Senin (29/1/2024).

Akun tersebut mengomentari postingan tentang orang tua yang ngeprank anaknya. Sang anak dirias matanya dengan warna hitam ketika sedang tidur.

Tujuannya agar anak tersebut takut bermain ponsel. Setelah bangun, si anak diberi tahu jika terlalu lama bermain ponsel, maka matanya akan menghitam.

Para pengguna X sontak ramai-ramai mengomentari pendapat warganet tersebut soal roh. Banyak yang menganggap itu ngadi-ngadi.

"never beating iq di bawah kkm allegations," tulis @semutetangga

"Roh belike" ko jasad gue jelek amat ya, naek gojek ke pasar senen cari jasad baru," kata drunksexiest.

"Gak gaib mati kah orang indo nih," timpal akun @Little_secret9.

"Kasian sih sama adeknya, dia ngira beneran matanya item gegara main hp terus," ujar yang lain.

Di sisi lain, ada pula yang mempertanyakan roh apa yang dimaksud. Bagaimana sebenarnya dalam Islam?

Ustadzah Mamah Dedeh menegaskan bahwa anggapan soal roh akan bingung untuk kembali ke jasad yang wajahnya masih dihiasi make up tersebut adalah mitos. Dia merujuk Alquran Surat Al Ahzab ayat 33 yang berbunyi , "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya".

"Mitos itu, kalau soal riasan. Boleh dandan, tapi tidak boleh berlebihan," kata Mamah Dedeh saat dihubungi Republika.co.id, Senin (29/1/2024).

Mamah Dedeh juga merujuk QS Al Araf ayat 31. Dia menjelaskan bahwa Allah tidak suka dengan yang berlebih-lebihan.

Istilah "tabarruj" dalam berhias juga berarti melakukan sesuatu yang berlebihan. Tabbaruj itu berlebihan sepeti orang jahiliyah.

يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ ࣖ
 
Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan (QS Al Araf:31).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler