Jelang Debat Capres Terakhir, Timnas AMIN: Temanya Sangat Anies
Tema debat dinilai sudah sangat dikuasai Anies.
Republika/Thoudy Badai
Capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjawab pertanyaan warga dalam acara Desak dan Slepet AMIN di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (30/1/2024). Desak dan Slepet AMIN kali ini berdialog dengan kaum buruh dan para pengemudi ojek online. Pada kesempatan yang sama, musisi legendaris Rhoma Irama turut hadir sekaligus mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan Muhaimin Iskandar pada Pemilu 2024.
Rep: Eva Rianti Red: Teguh Firmansyah
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Debat terakhir calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024 akan berlangsung pada Ahad (4/2/2024). Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN' mengatakan bahwa Anies siap dalam menjalani debat karena menguasai tema debat.
Baca Juga
Tema debat ketiga capres atau debat terakhir dalam Pilpres 2024 adalah tentang kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
"Beliau (Anies) sudah maksimal InsyaAllah. Tinggal bagaimana didiskusikan dengan tim supaya beliau tampil lebih baik lagi," kata Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN Muhammad Ramli Rahim, Kamis (1/2/2024).
Ramli menuturkan, tema tersebut sudah sangat dikuasai oleh Anies dengan pengalamannya yang melalangbuana. Terutama bidang pendidikan karena Anies merupakan akademisi dan juga pernah menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan RI.
"Saya kira tema ini sangat Anies lah. Kenapa? Pak Anies pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, beliau sudah mengabdi luar biasa bahkan di daerah terluar hingga terbelakang dengan program gerakan Indonesia Mengajar," ujarnya.
Ramli melanjutkan, begitu pula saat berbicara tentang kesejahteraan sosial. Dia menyebut, Anies sangat konsen di bidang tersebut tatkala menjadi Gubernur DKI periode 2017-2022. Misalnya terhadap transportasi Transjakarta yang telah ia benahi.
Kemudian, perihal kesehatan, Ramli menyebut Anies adalah salah satu kepala daerah yang sukses menagangani Covid-19. Bahkan banyak mendapatkan penghargaan dari sejumlah pihak.
"Sekalipun kita tahu bersama saat itu tantangannya luar biasa di tengah kepadatan penduduk Jakarta Pak Anies bisa menangani Covid dengan tetap menjalankan pembangunan sangat baik. Pembangunan JIS (Jakarta International Stadium) tetap berjalan dengan baik dan tuntas. Kemudian 23 janji kampanyenya juga tuntas hanya dalam waktu lima tahun dia menjabat," terangnya.
Ramli melanjutkan, adapun bidang ketenagakerjaan, Ramli menyebut Anies memiliki keberanian untuk berpihak pada buruh saat kenaikan UMP di zamannya. Bahkan dia berseberangan dengan pemerintah pusat dalam perkara itu.
"Jadi yang betul-betul membela buruh adalah Pak Anies, sekalipun Partai Buruh tidak mendukung secara langsung, tetapi buruh yang organik betul-betul mendukungnya," ucap Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies tersebut.
Kemudian perihal SDM. Ramli menyebut bahwa Anies juga menguasainya karena visi dan misinya menekankan pada pembangunan manusia.
"Pak Anies menekankan bukan SDM, tapi manusia. Manusia harus menjadi subject pembangunan, jadi soal ini saya kira kita tidak perlu ragukan Pak Anies, sudah dituangkan dalam visi-misinya pembangunan manusia," tuturnya.
Soal topik inklusi pun, lanjut Ramli, Anies dinilai memiliki konsen dalam memperhatikan kaum disabilitas. Menurut Ramli, Anies merupakan sosok yang dicintai kaum disabilitas. "Saya bahkan kemana-mana bertemu kaum disabilitas bersama relawan, mereka sangat mendukung AMIN," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler