Perusahaan Perangkat Lunak Iklim Watershed Raih Pendanaan Hingga 100 Juta Dolar AS

Watershed berinvestasi pada gerakan perubahan iklim, salah satunya emisi karbon.

www.freepik.com
Perusahaan software iklim, Watershed, telah mengumpulkan 100 juta dolar AS pada tahap pendanaan Seri C yang dipimpin oleh perusahaan investasi Greenoaks, dengan nilai perusahaan mencapai 1,8 miliar do
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan software iklim, Watershed, telah mengumpulkan 100 juta dolar AS pada tahap pendanaan Seri C yang dipimpin oleh perusahaan investasi Greenoaks, dengan nilai perusahaan mencapai 1,8 miliar dolar AS. Sequoia Capital, Kleiner Perkins, dan Galvanize Climate Solutions juga berpartisipasi dalam pendanaan tersebut, demikian menurut pernyataan perusahaan.

Baca Juga


Watershed, yang bekerja sama dengan berbagai perusahaan mulai dari produsen Cheerios, General Mills, hingga perusahaan ekuitas swasta Carlyle, mengatakan bahwa mereka akan melipatgandakan investasinya di Eropa dengan pendanaan baru ini. Regulator dan anggota parlemen telah mendorong perusahaan-perusahaan untuk membuat pengungkapan iklim yang lebih rinci karena mereka berusaha untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

California membuat undang-undang baru tahun lalu yang mewajibkan perusahaan-perusahaan yang aktif di negara bagian tersebut untuk mengungkapkan lebih banyak tentang jejak karbon mereka mulai tahun 2026.

"Pengukuran karbon dan pengungkapan iklim bergeser dengan cepat dari opsional menjadi wajib," ujar managing partner Greenoaks, Neil Mehta, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, Sabtu (3/2/2024).

Perusahaan ini juga akan berinvestasi dalam memberikan pengukuran emisi granular dan pelaporan keberlanjutan yang siap audit untuk para pelanggannya.

Didirikan pada tahun 2019, Watershed membuat perangkat lunak yang membantu perusahaan mengukur dan mengurangi emisi gas rumah kaca mereka. Watershed bernilai 1 miliar dolar AS pada Februari 2022 ketika berhasil mengumpulkan 70 juta dolar AS dalam putaran pendanaan Seri B. Investornya juga termasuk mantan Wakil Presiden AS Al Gore.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler