Megawati Hadiri Kampanye Akbar di GBK
Sejumlah menteri KIM juga akan gabung dalam kampanye Ganjar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan menggelar kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGB), Jakarta. Empat ketua umum partai politik pengusung Ganjar-Mahfud juga akan menghadiri acara yang bertajuk "Hajatan Rakyat".
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawatu dipastikan hadir dalam Hajatan Rakyat tersebut. Termasuk pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Partai Hanura Osman Sapta Odang (OSO).
"Ibu Megawati akan berangkat dari kediaman di Jalan Teuku Umar untuk menghadiri konser Salam Metal Ganjar Mahfud Menang Total," ujar Hasto kepada wartawan, Sabtu (3/2/2024).
Selain ketua umum partai politik, kader PDIP yang menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju juga akan hadir dalam kampanye akbar tersebut. Di antaranya Pramono Anung, Yasonna Laoly, Tri Rismaharini, Bintang Puspayoga, dan Abdullah Azwar Anas.
Megawati bersama para ketua umum partai politik secara serentak akan memukul "kentongan kewaspadaan". Pemukulan dilakukan di hadapan ribuan massa yang hadir di Stadion GBK.
"Pemukulan kentongan ini sebagai simbolisasi agar masyarakat tersadar untuk ikut menjaga kewaspadaan, melawan intimidasi dan kecurangan yang mungkin yang terjadi di Pilpres 2024 ini," ujar Hasto.
"Kentongan ini tradisi masyarakat secara kolektif dan simbol kewaspadaan serta hidup dalam tradisi bangsa. Masyarakat pun diajak untuk ikut berpartisipasi mengawal pemilu yang jurdil," sambungnya.
Sebelum kampanye akbar, Ganjat menggelar acara jalan sehat di di Taman Kota Waduk Pluit, Jakarta. Turut hadir Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR Puan Maharani.
"Kita mau masuk ke kelompok masyarakat paling bawah di kampung-kampung untuk menyosialisasikan satu mereka tidak golput, mereka punya hak untuk memilih, mereka tidak takut, tidak akan tergoda," ujar Ganjar di Taman Kota Waduk Pluit, Jakarta.
Ia menjelaskan, warga tidak perlu takut jika ada tindakan intimidasi hingga intervensi dari oknum tertentu. Sebab, seluruh masyarakat memiliki hak yang sama untuk memilih pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Jelang pencoblosan pada 14 Februari mendatang, ia pun menyampaikan kepada pendukungnya untuk menguatkan dukungannya terhadap dirinya dan Mahfud MD. Pertemuannya dengan rakyat disebut sebagai penyemangat dalam menghadapi kontestasi.
"Mudah-mudahan ini menjadi energi kita dan kita lihat dari sorot matanya, dari cara mereka berteriak meresponsnya ada keikhlasan di situ," ujar mantan gubernur Jawa Tengah itu.