Aktor Nikolaj Coster-Waldau Bawa Pandangan Optimistis Hadapi Perubahan Iklim
Nikolaj sebut rasa optimistis penting agar tak takut masa depan terkait krisis iklim.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Game of Thrones, Nikolaj Coster-Waldau, mengatakan bahwa pandangan optimistis sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Menurut Goodwill ambassador untuk Program Pembangunan PBB itu, menanamkan pandangan optimis sangatlah penting untuk menyeimbangkan perasaan takut akan masa depan.
“Saya hanya ingin mengubah bagaimana cara kita membicarakan perubahan iklim. Saya kira tidak baik jika 50 persen dari anak muda merasa takut dan tidak punya harapan akan masa depan. Karena jika Anda percaya itu, untuk apa aksi iklim kita saat ini,” kata Coster-Waldau dalam sebuah interview dengan ABC, seperti dikutip Sabtu (3/2/2024).
Pentingnya pandangan optimis ini menjadi fokus tema dalam serial dokumenter yang dibintangi sang aktor berjudul “An Optimist's Guide to the Planet” yang akan tayang perdana di Bloomberg TV pada 8 Februari mendatang. Dalam dokumenter ini, Coster-Waldau akan berkeliling dunia untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejumlah solusi potensial dari masalah lingkungan.
Ia mengatakan bahwa bertemu dengan banyak orang di berbagai belahan dunia telah memberinya semangat baru.
“Saya terkejut, karena melihat banyak kesamaan dengan semua orang yang saya temui. Mereka juga ingin melindungi bumi. Jadi, semua orang menginginkan bumi tidak hancur. Kita tidak sendiri,” kata dia.
Ia kemudian menceritakan salah satu pengalaman berkesan saat dia berkunjung ke Madrid dan bertemu dengan seorang ahli biokimia bernama Federica. Di waktu luangnya, lanjut Coster-Waldau, Federica menjadi seorang peternak lebah. Dalam sebuah eksperimen yang tidak disengaja, Federica berhasil menemukan enzim dalam air liur cacing-cacing yang ada di sarang lebah, yang dapat mengurai plastik.
“Dan itu sangat luar biasa. Alam sudah memiliki solusinya,” kata Coster-Waldau menceritakan pengalamannya.
Dalam sesi wawancara dengan ABC, Coster-Waldau kemudian mengimbau masyarakat untuk berhenti saling menuding siapa yang paling salah dalam perubahan iklim. Menurut dia, ada lebih banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi perubahan iklim.
“Ibu saya selalu berkata kepada saya, ‘gunakan saja akal sehat kamu’. Dan saya pikir begitu banyak hal yang sudah kita ketahui, kita hanya perlu melakukan sedikit lebih baik. Dan saya juga berpikir bahwa penting bagi kita untuk berhenti saling menuding,” kata dia.