Anies Sebut Program Disabilitas bukan untuk Charity, Tapi Negara Wajib Penuhi Hak Asasi

Ganjar ingin melibatkan disabilitas dalam perencanaan pembangunan Indonesia.

Republika.co.id
Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan.
Rep: Intan Pratiwi Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan menilai mengutamakan pemenuhan kebutuhan kelompok disabilitas bukan untuk charity atau sumbangan. Menurut dia, mestinya negara memang hadir untuk memenuhi semua hak kelompok disabilitas.

"Membantu penyandang disabilitas itu bukan charity tapi pemenuhan hak asasinya," tegas Anies dalam debat terakhir, Ahad (4/2/2024).

Sedangkan, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo berkomitmen akan melibatkan kelompok disabilitas dalam perencanaan pembangunan Indonesia kedepan, khususnya menurut Ganjar dalam hal pembangunan fisik.

Hal ini, kata Ganjar membuat kelompok disabilitas mendapatkan ruang yang lebih luas untuk dapat memenuhi haknya lewat bangunan yang aksesible.

"Ketika merancang pembangunan, hadirkan mereka, apa kebutuhan mereka. Itu yang akan jadi kebijkaan publik sehingga no left behind," kata Ganjar dalam debat terakhir, Ahad (4/2/2024).

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler