Workshop Editing Universitas BSI Siap Cetak Lulusan Berkualitas

Workshop Editing Universitas BSI sesi kedua akan digelar, Rabu (7/2/2024) mendatang.

Dok. Universitas BSI
Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar workshop editing secara daring.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar workshop editing secara daring. Workshop ini akan diselenggarakan dalam dua tahapan, pertama memberikan pelatihan daring dan kedua sesi praktik offline di Universitas BSI kampus Pemuda, pada Rabu (7/2/2024).

Baca Juga


Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Anisti, mewajibkan kehadiran dosen Prodi Ilmu Komunikasi dalam workshop ini. Workshop dihadiri oleh seluruh dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas BSI dengan tujuan utama meningkatkan kemampuan dan kompetensi terkait mata kuliah editing.

Anisti menegaskan bahwa pengetahuan terkait editing sangat bermanfaat, tidak hanya dalam mata kuliah editing, melainkan juga dalam mata kuliah lain seperti penulisan naskah, produksi film, atau film dokumenter.

"Biarpun tidak ada passion dibidang editing, pengetahuan terkait editing akan sangat membantu ketika kita mengajarkan penulisan naskah, produksi film, atau film dokumenter," ungkap Anisti, dalam keterangan rilis, Senin (5/2/2024).

Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan kompetensi dosen di Prodi Ilmu Komunikasi, sejalan dengan tujuan menghasilkan lulusan berkualitas yang dapat bersaing di dunia pendidikan dan dunia kerja sesuai dengan profil lulusan ilmu komunikasi.

"Kami berharap dengan adanya workshop ini, tujuan prodi Ilmu Komunikasi Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif untuk menghasilkan lulusan yang hebat bisa tercapai," tambah Anisti.

Muhammad Ichsan, dosen Ilmu Komunikasi Universitas BSI sekaligus content creator, menjadi pembicara pada workshop editing ini. Ichsan menjelaskan bahwa editing video termasuk dalam ranah post-production, di mana semua kebutuhan gambar dan audio telah rampung dieksekusi pada tahap produksi dan merupakan hasil dari brainstorming pada saat pra-produksi.

"Seorang editor harus memiliki sense of art yang baik," ujar Ichsan.

Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan artistik dosen, sehingga proses pembelajaran dapat lebih berkualitas dan mahasiswa dapat meraih kesuksesan di dunia industri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler