Analis Ungkap Dampak Positif GOTO Lepas Tokopedia

Penjualan saham menjadi jalan untuk perbaikan kinerja keuangan GOTO

Dok Republika
Pengguna mengakses aplikasi Tokopedia di Jakarta, Rabu (31/1/2024). PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan tuntasnya proses investasi Tiktok di Tokopedia. Kesepakatan bisnis senilai total Rp 34,22 triliun ini menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM untuk terus menikmati program Beli Lokal. Program kolaboratif ini merupakan bentuk keberpihakan GOTO dan Tiktok terhadap agenda digitalisasi UMKM dan pengembangan produk dalam negeri.
Rep: Fauziah Mursid  Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjualan saham Tokopedia ke ByteDance, yang merupakan induk TikTok, dinilai akan berkontribusi positif bagi Emiten PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Analis pasar modal PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada mengatakan, penjualan saham tersebut bisa menjadi jalan untuk perbaikan kinerja keuangan GOTO.


"Tentu harapan ke depan ialah perbaikan akan kinerja keuangan mereka dapat terus berjalan sehingga dampak positifnya dapat membantu GOTO memperbaiki posisi keuangannya," ujar Reza dalam keterangannya kepada Republika, Senin (5/2/2023).

Reza mengatakan, keputusan penjualan 75 persen saham Tokopedia ke ByteDance memang membuat secara transaksi kepemilikan GOTO di Tokopedia beralih ke TikTok. Namun demikian, kondisi ini bukan berarti tidak terjalin sinergi antara emiten tersebut.

"Bisnis dari Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia secara resmi bergabung di bawah PT Tokopedia, yang dimiliki bersama oleh GOTO dan TikTok sebagai pemegang saham pengendali," ujarnya.

Hal ini kata Reza, menunjukan sinergi maupun kerjasama diantara mereka dapat memberikan nilai tambah terutama bagi pengembangan ekosistem transaksi terutama pada mitra UMKM.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dan TikTok mengumumkan penyelesaian transaksi kerja sama. Bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia secara resmi bergabung di bawah PT Tokopedia yang dimiliki bersama oleh GoTo dan TikTok sebagai mitra strategis. TikTok menjadi pemegang saham pengendali.

Dikutip dari keterangan resmi yang diterima Republika pada Rabu (31/1/2024), Grup GoTo pun berhasil mencatatkan kinerja solid pada akhir 2023. Sehingga, perseroan berhasil mencapai EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal IV 2023. Perseroan juga berhasil melampaui panduan kinerja EBITDA yang disesuaikan untuk 2023. 

"Rincian mengenai kinerja akan disampaikan saat paparan kinerja perseroan untuk kuartal empat dan tahun buku 2023, yang akan diumumkan pada bulan Maret mendatang," ungkap keterangan resmi tersebut.

Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo menyampaikan, kerja sama dengan TikTok akan memberikan manfaat kepada Indonesia dan para pelaku UMKM. "Setelah berhasil mencapai EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal IV 2023, kami akan mengakselerasi pertumbuhan kami, salah satunya melalui dukungan dan kerja sama dengan arah profitabilitas dan perbaikan arus kas GoTo," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler