Jumlah Pemilih di Jepang 29.434 Orang, Pencoblosan 11 Februari 2024

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi mengimbau kepada seluruh warga negara Indonesia (WNI) di Jepang agar selalu menjaga suasana kondusif selama pelaksanaan Pemilu 2024. Dia pun menekankan kepada semuanya agar mematuhi semua aturan yang berlaku di Jepang.

"KBRI Tokyo sebagai fasilitator dan pendukung untuk penyelenggaraan Pemilu 2024 di wilayah akreditasi tetap menjunjung tinggi prinsip netralitas, independensi, integritas, dan profesionalitas. Kita sama-sama merantau di negeri orang. Artinya di sini kita harus perkuat silaturahim dan persaudaraan," ujar Dubes Heri dalam pernyataannya di Tokyo, Selasa (6/2/2024).

Kepada perwakilan kelompok masyarakat dan diaspora Indonesia di Jepang, Dubes Heri mengajak diaspora senantiasa menjaga nama baik bangsa. Selain itu, ia mengingatkan mereka semua untuk mematuhi peraturan yang ada. Jangan lupa juga melaporkan diri untuk memudahkan KBRI melaksanakan fungsi pelindungan.

"Jaga terus semangat cinta Indonesia dengan menjaga nama baik bangsa melalui taat peraturan, tidak melanggar hukum dan santun dalam berucap berlaku baik selama rekan-rekan semua tinggal di Jepang. KBRI Tokyo senantiasa siap membantu dan mendukung aktivitas komunitas diaspora Indonesia di Jepang," ucap Dubes Heri.

Sebelumnya, Dubes Heri menerima panitia pemilihan luar negeri (PPLN) Tokyo di KBRI untuk Jepang di Tokyo. Dalam kesempatan itu, PPLN Tokyo memaparkan persiapan Pemilu 2024.

Berdasarkan data PPLN Tokyo, total daftar pemilih tetap terhitung sebanyak 29.434 orang, dengan perincian 26.587 pemilih melalui pos dan 2.847 pemilih melalui tempat pemungutan suara (TPS). PPLN Tokyo membuka tiga TPS pada Pemilu 2024, yaitu di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT).

Pemungutan suara akan berlangsung pada Ahad (11/2/2024). Sementara penghitungan suara dilakukan pada 14-15 Februari 2024.

Ikuti Whatsapp Channel Republika