BTS Black Out Jadi Trending di X, Dukungan untuk Fans Berkulit Hitam

Fans BTS berkulit hitam disebut terkadang mendapat perlakuan kurang menyenangkan.

Dok. BigHit
Grup K-pop BTS. Tagar #BTSBLACKOUT sempat trending di platform X (sebelumnya Twitter).
Rep: Santi Sopia Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tagar #BTSBLACKOUT sempat trending di platform X (sebelumnya Twitter). Hal itu mungkin menimbulkan kekhawatiran bagi yang belum familier dengan istilah tersebut. 

Baca Juga


Tagar #BlackOutBTS ataupun #BTSBLACKOUT bukan gerakan anti-BTS, melainkan punya arti dan aspirasi yang positif. Tagar ini berarti memberi penghormatan terhadap para penggemar yang berkulit hitam.

Pasalnya, ada anggapan bahwa penggemar dengan kulit hitam kerap dideskreditkan dan kurang dianggap. Biasanya pada hari Selasa pertama di setiap bulan, kerap diperingati atau dikenal sebagai “hari selca Army”. Artinya, ini menjadi momen para penggemar mengunggah swafoto mereka dengan anggota BTS favorit masing-masing. 

Namun, salah satu bagian dari basis penggemar BTS yang diketahui kurang diperlakukan dengan baik adalah Army kulit hitam. Mereka jarang diperhatikan ataupun muncul secara terang-terangan.

Faktanya, laporan oleh Fachana Techamaneewat di Exclusive Hollywood menyatakan bahwa beberapa oknum Army percaya bahwa musik K-pop tidak dibuat untuk orang kulit hitam. Tidak jarang pula ada ungkapan-ungkapan toxic yang sering dilontarkan seperti halnya "pertahankan jenis musikmu sendiri".

Karena itulah tagar ini muncul untuk melawan anggapan tersebut. Pasalnya banyak penggemar percaya bahwa semua orang dari segala ras, seksualitas, jenis kelamin, usia, kemampuan, dan faktor lainnya berhak menjadi penggemar BTS. Musik adalah bahasa universal yang dapat diapresiasi oleh siapa saja. 

Tagar #BTSBLACKOUT bertujuan mendukung Army kulit hitam dan memberi mereka cara untuk menunjukkan kecintaan mereka pada BTS. Para penggemar menggunakan tagar #BlackOutBTS untuk mendorong mereka mengunggah selca di platform media sosial.

Tagar ini juga membawa pesan bahwa manusia dengan warna kulit apa pun tetap cantik dan harus percaya diri. Tagar ini bukan untuk mengecualikan siapa tetapi justru membangkitkan mereka yang tidak menerima inklusi.

"Aku harap yang semua orang yang ikut tren ini tahu bahwa kalian begitu cantik," tulis @toxi***, dikutip pada Kamis (8/2/2024).

"Inilah mirror selfie kami," tulis seorang warganet bekulit hitam sembari menyandingkan fotonya dengan J-Hope.

"Aku sangat terlambat (memposting), tapi halo semuanya," ujar penggemar berkulit hitam lainnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler