Prabowo Latihan Pidato Lima Jam, tapi Pendukung Maunya Dia Joget

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku latihan pidato dengan keras untuk berpidato dalam acara kampanye akbar pamungkas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024).

Namun, ratusan ribu pendukungnya yang hadir justru ingin joget ketimbang mendengar lanjutan pidato Prabowo. "Pidato saya masih ada lima halalan lagi, mau dengar pidato atau mau joget?" kata Prabowo.

"Jogeeet!!!" jawab massa pendukungnya serempak.

Prabowo lantas berujar bahwa dirinya latihan pidato selama lima jam tadi malam. Kendati begitu, dia mengaku, memahami mengapa pendukungnya ingin berjoget.

"Saya mengerti, saya paham, saudara-saudara sudah mengerti, saudara-saudara sudah sehati dengan kami, benar?" kata Prabowo dan dijawab "benar" oleh pendukungnya serempak.

Kendati mengaku memahami keinginan pendukungnya untuk joget, Prabowo nyatanya tetap melanjutkan pidato. Hanya saja, di kerap berhenti berpidato untuk memastikan pendukungnya masih aman mengingat mereka berjemur di tengah terik matahari siang. Apalagi, terdapat puluhan orang yang pingsan.

"Panas sampai pingsan saudara masih setia. Saudara sudah satu hati dengan kami," kata Prabowo kepada pendukung yang menurutnya mencapai 600 ribu orang.

"Saudara sudah mengerti, tanggal 14 yang akan datang semuanya harus ke TPS. Betul? Ke TPS jaga surat suara Saudara-saudara. Coblos tunggu sampai selesai betul," ujar ketua umum DPP Partai Gerindra tersebut menambahkan.

Stadion penuh...

Sebagian massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Raka Buming Raka mulai meninggalkan lokasi kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK). Hal itu karena kondisi di dalam stadion penuh.

"Belum orasi, tapi sudah capek, jadi mending balik," kata seorang peserta kampanye bernama Mukhlis di kawasan GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu.

Menurut dia, kondisi di dalam area GBK sudah tidak dapat menampung lagi penonton. Sehingga ia bersama rekannya lebih memilih untuk meninggalkan lokasi.

Mukhlis mengaku berasal dari Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dia berangkat dari rumah pada dini hari WIB, dan sesampainya di GBK lokasi sudah penuh dipadati para pendukung. "Dari Subuh, kami berdua saja menggunakan sepeda motor," tuturnya.

Pendukung lainnya asal Klaten, Jawa Tengah,  Padiyono mengaku sempat berkeliling di areal GBK, namun karena sudah penuh dia berpisah dari rombongan. "Ini ramai sekali, jadi saya terpisah dari rombongan, padahal acara belum selesai," katanya.

Sebelumnya, Prabowo saat pidato, juga sempat mengimbau pendukungnya jika merasa lelah untuk istirahat atau keluar GBK. Hal itu lantaran massa di luar yang ingin masuk juga tidak kalah banyaknya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika