Connie Ungkap Dua Sumber Info Atas Klaimnya Soal Masa Jabatan Prabowo
Pernyataan Connie Rahakundini sudah dibantah oleh Ketua TKN Rosan Roeslani.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie menyatakan Prabowo Subianto hanya akan menjabat sebagai presiden selama dua atau tiga tahun apabila terpilih dalam pemilihan umum (pemilu) 2024. Pernyataan itu didapatkannya dari dua sumber yang berbeda.
Connie menyatakan, informasi mengenai Prabowo hanya akan menjabat selama dua tahun didapat dari Rosan Roeslani yang merupakan ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, ia juga mendapatkan informasi dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto bahwa Prabowo hanya akan menjabat sebagai presiden selama tiga tahun.
"Pak Prabowo menyatakan di depan para pengusaha di Singapura, beliau hanya akan tiga tahun, kemudian diteruskan Gibran. Kalau tidak salah ya, nanti tanya Pak Hasto langsung," kata dia kepada wartawan di sebuah kafe kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).
Berdasarkan informasi yang disampaikan, Connie menyebut, nantinya Prabowo akan digantikan oleh Gibran hingga masa jabatannya berakhir. Lantaran baru menjabat dua tahun, Gibran kemudian boleh mencalonkan kembali dalam dua pilpres selanjutnya. Artinya, ketika skenario itu berjalan, Gibran akan menjadi presiden selama 12 tahun.
Menurut Connie, pernyataan itu didengar oleh Hasto saat Prabowo bertemu dengan para pengusaha di Singapura. Namun, ia tak menyebut waktu tepat pertemuan itu dilakukan.
"Tapi untuk jelasnya, tanyakan saja pada Pak Hasto. Tahu kan beliau siapa?" ujar dia.
Ia meyakinkan, pernyataan itu diucapkan langsung oleh Prabowo. Bedanya, ketika itu Prabowo menyatakan hanya akan tiga tahun menjadi presiden. Sementara itu, Rosan menyatakan Prabowo hanya akan dua tahun menjadi presiden.
Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, membantah pernyataan Connie Rahakundini Bakrie yang menyeret namanya soal lama masa jabat Prabowo Subianto. Di mana, disebutkan Prabowo hanya akan menjabat selama dua tahun dan sisanya akan dijabat Gibran Rakabuming Raka.
"Pernyataan yang 2 tahun itu bukan datang dari saya, beliau (Connie) mengatakan, 'ini bagaimana kalau sudah dua tahun, atau kalau tiba-tiba Prabowo, saya ini orang intelijen, bisa saja Pak Prabowo diracun, bisa lebih cepat, itu gimana?' Dia bilang begitu," kata Rosan dalam konferensi pers di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta, Ahad (11/2/2024).
Rosan mengakui, dirinya sempat melakukan pertemuan dengan Connie pada November 2023. Tetapi, kata Rosan, dirinya tak pernah menyampaikan hal yang diutarakan oleh Connie tersebut, melainkan Connie sendiri yang mengatakan itu sebagaimana percakapan yang telah dia sampaikan di atas.
"Saya bilang, 'Bu, sudahlah, itu tidak pantas. Ya sudahlah, kita sih enggak ada pikiran seperti itu lah, janganlah'," kata dia.
Rosan mengatakan, Connie adalah pihak yang meminta pertemuan tersebut. Pakar militer dan pertahanan itu menyatakan berniat bergabung dengan Prabowo-Gibran. Ketika itu, Connie meminta jabatan sebagai wakil menteri luar negeri ataupun wakil menteri pertahanan jika menyatakan dukungan.
"Saya bilang, 'Bu, itu bukan domain saya, tetapi kalau Ibu bekerja untuk Pak Prabowo, mungkin ada pilihan lain, silakan disampaikan ke beliau,'," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Rosan mengatakan tidak bertemu empat mata dengan Connie, melainkan terdapat dua orang lainnya yang berada di lokasi. Keduanya yakni, pihak dari Connie dan Ketua Tim Media Prabowo.
"Jadi itu bisa diverifikasi pembicaraan itu, tapi yang saya sayangkan pernyataan Bu Connie seorang intelektual di masa tenang ini videonya beredar sangat masif ya hari ini. Ya kami pun melihat di masa tenang di akhir ini berita hoaks fitnah kepada Prabowo, tim dan sekarang kepada saya," kata dia.