Ada Kotak Suara Pemilu Tercecer, Ini Penjelasan KPU Sleman
Soal kotak suara tercecer itu sebelumnya diungkap Bawaslu Sleman.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengungkap laporan dari masyarakat ihwal adanya satu kotak suara pemilu yang tercecer. Kotak berisi surat suara itu disebut untuk pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) wilayah Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman buka suara soal laporan itu. Anggota KPU Kabupaten Sleman, Sura’ie, membenarkan adanya satu kotak suara yang sempat tercecer. Menurut dia, kotak berisi surat suara itu terjatuh dari truk saat pemindahan logistik pemilu ke gudang KPU yang lain.
“Bahwa itu betul-betul tidak ada kesengajaan. Jadi, terjatuh di truk yang kita kirim untuk memindahkan logistik dari gudang yang satu, dari gudang Jombor, ke gudang yang dekat KPU sini,” kata Sura’ie.
Menurut Sura’ie, lokasi terjatuhnya kotak suara itu masih di dekat gudang Jombor. Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Sleman itu mengaku kaget hal itu bisa terjadi. Ia menduga lantaran truk yang digunakan untuk mengangkut logistik merupakan jenis yang setengah terbuka.
“Kemudian di pengecekan juga mungkin kami teledor, tidak (memastikan) ke dalam. Untungnya ada yang melaporkan ke Bawaslu dan Bawaslu langsung berkoordinasi dengan kita,” ujar Sura’ie.
Setelah dicek, Sura’ie mengeklaim kotak dan surat suara di dalamnya dalam kondisi utuh, tidak ada kerusakan. “Per hari H itu sebetulnya sudah kita follow up dan oleh ketua dan sekretaris (KPU) sudah langsung dilakukan pengecekan dan semuanya utuh dan tidak ada hal-hal yang janggal,” kata dia.