A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: channel

Filename: models/News.php

Line Number: 78

H-1 Pencoblosan Pemilu, Rupiah Menguat Tipis | Republika Online Mobile

H-1 Pencoblosan Pemilu, Rupiah Menguat Tipis

Pelaku pasar keuangan wait and see menunggu hasil hitung cepat pemilu.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 67

Republika/Thoudy Badai

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 71

Petugas menghitung uang dollar AS di tempat penukaran valuta asing PT Valuta Inti Prima di Cikini, Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Red: Fuji Pratiwi

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: serial

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 82

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: search

Filename: helpers/all_helper.php

Line Number: 2070

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada awal perdagangan Selasa dibuka meningkat di tengah investor menunggu dan mencermati pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2024.

Baca Juga


Pada awal perdagangan Selasa pagi, rupiah dibuka naik lima poin atau 0,03 persen menjadi Rp 15.590 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 15.595 per dolar AS.

"Pasar mungkin juga mengambil sikap wait and see menanyakan hasil hitung cepat pemilu. Sikap ini bisa mendorong pelemahan rupiah terhadap dolar AS," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra disiarkan ANTARA di Jakarta, Selasa (13/2/2024).

Pada 14 Februari 2024, akan dilaksanakan pemilu serentak untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden RI, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

Selain itu, menjelang rilis data inflasi konsumen Amerika Serikat (AS) untuk bulan Januari 2024 nanti malam, rupiah berpotensi bergerak melemah terhadap dolar AS hari ini. "Data inflasi konsumen ini bisa mengubah ekspektasi pasar soal waktu pemangkasan suku bunga acuan AS tahun ini," ujarnya.

Meski konsensus pasar memperlihatkan ada kenaikan inflasi yang lebih rendah dari sebelumnya, pelaku pasar mewaspadai hasil yang lebih tinggi dari perkiraan. Bila hasilnya menunjukkan angka yang lebih tinggi, pasar akan berekspektasi pemangkasan akan dilakukan lebih lama lagi dan dolar AS bisa menguat lagi.

Ariston memproyeksikan potensi pelemahan rupiah ke arah Rp 15.630 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran Rp 15.560 per dolar AS.

 

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler