Usai Nyoblos, Sri Mulyani Ingatkan Anggaran Pemilu yang Besar
Karena anggaran pemilu besar, Sri Mulyani berharap prosesnya berjalan baik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di TPS 073 yang berlokasi di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, pada pagi ini, Rabu (14/2/2024).
Mengenakan kemeja berwarna hitam, Sri Mulyani datang ke TPS sekitar pukul 09.00 WIB bersama sang suami yang memilih mengenakan kemeja berwarna putih.
Kepada wartawan, Sri Mulyani mengaku memilih kemeja berwarna hitam lantaran guyuran hujan di sekitar rumahnya. Usai memberikan suaranya di bilik suara, Sri Mulyani memilih untuk mencelupkan kelingkingnya. Ia pun berharap pemilu kali ini berjalan damai lantaran anggarannya yang cukup besar.
"Pemilu ini demokrasi ya, masyarakat memilih, pilih sesuai dengan keinginan hati dan pikiran, keyakinan masing-masing, hormati pilihan masing-masing. Kita jaga demokrasi. Kalau saya Menkeu karena anggarannya gede banget, jadi kita jaga supaya bagus," ujar Sri Mulyani sambil tersenyum.
"Harapan untuk presiden terpilih, jaga amanah, jaga kepercayaan rakyat, jaga Indonesia, jaga perekonomian kita. itu adalah suatu tugas dan kewajiban," sambung Sri Mulyani.
Ia terus menekankan presiden yang terpilih nanti merupakan pilihan rakyat dan harus menjaga kepercayaan rakyat. "Pokokya ini kepercayaan rakyat. demokrasi ada meng-excercise seluruh menguji semua pilihan rakyat dan siapa pun nanti dengan kepercayaan, kalau sistemnya bagus, prosesnya bagus, masyarakat percaya, insya Allah hasilnya akan baik ekonominya juga baik," harap Sri Mulyani.
Diketahui, komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3. KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Ikuti Whatsapp Channel Republika