Bupati Jember Berharap Partisipasi Pemilih Pemilu Lebih dari 80 Persen

Bupati Jember sempat meninjau pemungutan suara di sejumlah TPS. 

Republika/Thoudy Badai
(ILUSTRASI) Pemungutan suara Pemilu 2024.
Rep: Antara Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER — Bupati Jember Hendy Siswanto berharap partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 ini bisa tinggi. Sebelumnya pun ia mengimbau warga agar tidak golput.

Baca Juga


Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah warga yang masuk DPT Pemilu 2024 di Kabupaten Jember, Jawa Timur, sebanyak 1.972.216 orang. Pemilih itu tersebar di 248 desa/kelurahan dan 7.706 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Mudah-mudahan bisa lebih dari 80 persen (partisipasi pemilih),” kata Bupati, setelah menyalurkan hak pilihnya.

Bupati bersama keluarganya menyalurkan hak pilih di TPS 37 Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates. Setelah mencoblos, Bupati bersama unsur KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sempat meninjau pemungutan suara di sejumlah TPS.

TPS yang dipantau, yaitu TPS 19 di Desa Patemon, Kecamatan Tanggul; TPS 18 di Desa Langkap, Kecamatan Bangsalsari; serta TPS 26 di Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

Rapat di Kantor KPU Ada Kolam dengan Air Mancur, Pengamat: Kok Enggak Malu?

Houthi Luncurkan Misil Balistik Targetkan Tel Aviv: Sirene Meraung, Warga Israel Panik

8 Tokoh Ini Berpeluang Jabat Menteri Bidang Hukum Pemerintahan Prabowo-Gibran

Mengapa Film Horor Digandrungi di Indonesia? Ini Kata Aktor Senior Slamet Rahardjo

Detail Visi dan Misi Anies untuk Jakarta, Transportasi Gratis Hingga Work from Anywhere

Waw! 5 Triliuner Indonesia Butuh 630 Tahun Habiskan Uangnya, Sehari Harus Belanja 2 Miliar

Menlu China: Jika AS Peduli HAM, Mengapa Terus Memprovokasi Perang di Timur Tengah?

Sengaja Cari Link Video Mesum Oknum Guru dan Siswi Gorontalo, Ingat Pesan Rasulullah SAW

Abaikan Dunia, Netanyahu Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Kemendikbudristek: Penghapusan UN tak Ubah Peluang Masuk Universitas